RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mahasiswa Universitas Islam 45 Bekasi bernama Ilham Anggiawan ini memiliki hobi panjat tebing. Kendati demikian, lelaki berusia 22 tahun ini tak meninggalkan tugas dan kewajibannya di kampus.
Ia mengaku tidak sekalipun kegiatan eksternal mengganggu nilai akademiknya. Justru dengan berbagai kegiatan di instansi, Ilham-begitu ia disapa- semakin giat dalam menimba ilmu baik itu akademik maupun non akademik.
“Kalo panjat tebing itu hanya bagian kecil dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Olahraga. Karena bidang keilmuannya itu, maka saya kira tak ada salahnya,” ujar Ilham.
Mahasiswa semester akhir tahun ini merasa dengan segala kegiatan ekstrakurikuler tak akan mengganggu nilai akademik. Terbukti dari IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) mencapai angka 3,5 dengan segala rutinitasnya sehari-hari.
“Sejauh ini sih masih dalam kategori aman, saya juga tidak pernah mengulang satupun mata kuliah. Ya mudah-mudahan saja semester ini saya skripsi saya selesai,” sambungnya.
Sebab dari olahraga tersebutlah ia belajar bahwa tak perlu takut dalam setiap tindakan. Kunci sukses dalam hidupnya ia ambil dari filosofi hobi panjat-memanjat. Baginya pendidikan dan hobi tak bisa dipisahkan, itu semua sudah menjadi satu kesatuan.
Setelah lulus S1 dari FKIP, dirinya berharap dapat menyebarluaskan ilmu dan pengalamannya sebagai pelatih fisik. Ia berniat akan selalu menjaga keseimbangan antara hobi dan kegiatan di sekolah, jika diberi kesempatan berprofesi sebagai guru.
“Setelah lulus niatnya akan menyambung sebagai pelatih panjat tebing, karena pendidikan saya guru pastilah akan mengajar jika diberi kesempatan pihak sekolah nantinya. Karena saya yakin apapun hobinya tidak akan mengganggu kegiatan belajar asalkan dengan porsi yang sesuai,” pungkasnya. (mg2)