RADARBEKASI.ID, BEKASI – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMA Kota Bekasi yang diketuai oleh Doni Kurniawan berupaya meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar agar dapat memberikan materi pendidikan berkualitas kepada siswanya.
Hal itu dilakukan antara lain dengan menjalin Kerjasama dengan MGMP PPKn SMA tingkat Kabupaten Bekasi dan Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan modul pembelajaran.
Dikatakan, Doni-begitu ia disapa-kerjasama antar organisasi penting untuk dilakukan. “Kita bisa lebih berkembang melalui kerjasama yang terjalin, jika bisa dilakukan bersama dan menambah ilmu bersama kenapa tidak kita lakukan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Sabtu (30/10) lalu.
Lebih lanjut dikatakan pria yang sudah menjabat dua periode sebagai ketua MGMP PPKn SMA Kota Bekasi ini, modul pembelajaran yang dibuat berisikan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran beserta video terkait yang sesuai dengan materi pembelajaran.
Kini, kata lelaki berusia 40 tahun ini, modul tersebut masih berupa dokumen, belum dicetak. Ia mengungkapkan bahwa modul pembelajaran yang dibuat untuk memudahkan guru PPKn dalam mengajar siswa di kelas.
Penyediaan pendidikan berkualitas ini merupakan salah satu upaya tenaga pendidik MGMP PPKn SMA Kota Bekasi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi. Dengan demikian, dapat membantu target pemerintah untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia pada 2045 dapat tercapai.
“Saya dan rekan-rekan ingin mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045, salah satu langkah kecilnya adalah ini,” pungkasnya.
Tenaga Pengajar Profesi Mulia
Selain menjadi guru di sekolah sejak 1999, Doni merupakan dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) INSIDA sejak 2016. Baginya, tenaga pengajar adalah profesi yang mulia.
“Mengajar adalah suatu profesi yang sangat mulia,” ucap guru yang mengajar di SMAN 7 Kota Bekasi ini.
Menjadi tenaga pengajar merupakan salah satu upayanya untuk ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa serta melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten.
“Bangsa kita itu butuh generasi yang kompeten, makanya saya ingin ikut andil dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa. Dan tidak ingin mengeluh capek atau bosan karena ini adalah keinginan saya sejak,” ungkapnya.
Dalam mengajar, dirinya selalu menjadi sosok guru dan dosen yang akrab bagi murid dan mahasiswanya. Sehingga siswa maupun mahasiswa tidak merasa canggung ketika ingin berbagi ilmu bersama dirinya.
“Saya ingin anak murid maupun mahasiswa saya itu akrab, karena kita tahu siswa maupun mahasiswa yang gak akrab, kadang suka segan untuk bertanya masalah pelajaran yang tidak dimengerti,” ungkapnya.
Kegiatan yang cukup padat membuat dirinya semakin akrab dengan waktu. Sehingga membagi waktu antara mengajar dari sekolah, ke perguruan tinggi sampai dengan menjalankan aktifitas di rumah, dijalankan dengan manajemen waktu yang baik.
“Waktu saat ini sudah menjadi teman bagi saya, membagi waktu antara mengajar menjadi guru dan dosen sekaligus kepala rumah tangga. Bisa dijalankan dengan baik karena manajemen waktu yang baik,” pungkasnya. (dew)
BIODATA
Doni Kurniawan
Lahir: Jakarta, 1 Januari 1981
Pendidikan:
- SDN 1 Bina Bangun (1993)
- SMPN 1 Pondok Gede (1996)
- SMAN 5 Kota Bekasi (1999)
- S1 PPKN Universitas Negeri Jakarta (2004)
- S2 Pendidikan IPS Universitas Indraprasta PGRI (2015)