RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sidang Mahkamah Partai (MP) Golkar Kota Bekasi dimulai hari ini. Sidang yang dilaksanakan secara Dalam jaringan (Daring) tersebut, untuk menentukan pimpinan DPD Golkar Kota Bekasi yang sah, antara Ade Puspitasari dan Nofel Saleh Hilabi pasca Musyawarah Daerah (Musda) ke V, belum lama ini.
“Agendanya hari ini batal, dan direschedule besok. Itu pun dilakukan secara zoom, bukan kita harus datang langsung kesana ya untuk sidang tersebut,” kata Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi, sekaligus juga Ketua Pelaksana Musda V di Graha Bintang Mustika Jaya, Dariyanto.
Wakil Ketua Bapilu DPD Partai Golkar yang diketuai Ade Puspitasari ini menjelaskan, jika dalam sidang perdana itu yang diminta hadir untuk dimintai keterangan dan klasifikasinya, antara lain dirinya selaku Ketua pelaksanaan, Uri Huryati (Ketua OC), Rasnius (Ketua SC), Ketua DPD I Jawa Barat, dan juga Rahmat Sulaeman selaku Wakil Ketua Bapilu DPD I Jawa Barat
“Jadi, nama-nama itu yang disebutkan buat mengikuti persidangan besok sesuai dengan permintaan atau arahan dari MP,” jelasnya.
Dariyanto mengaku siap untuk mengikuti sidang Mahkamah partai. Setiap pertanyaan yang akan disampaikan, akan jawabnya sesuai dengan kapasitas selaku Ketua penyelenggara yang memang bertugas sesuai dengan aturan dan SK yang diterimanya.
“Jadi, segala proses dan tahapan kegiatan Musda itu saya jalankan sesuai aturan dan dasar SK dari DPD I Jawa Barat, bahkan apapun perkembangan dari pelaksanaannya itu juga selalu kami koordinasikan ke Plt Ketua DPD dan juga Ketua DPD I. Saya melakukan tugas ini semata-mata untuk menjalankan perintah dari partai, dan mengikuti ketentuan yang ada,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar daerah berjuluk Kota Patriot, Abdul Manan memastikan, jika pihaknya sangat siap hadapi persidangan di MP, karena memang pelaksanaan Musda V yang diselenggarakan itu telah menggunakan semua aturan partai, baik itu AD/Art, Juklak nomor 2, dan sebagainya.
“Jadi, kami tidak ada yang menyimpang atau disimpangkan. Semua mengikuti aturan dan ketentuan partai, karena semua data-datanya juga lengkap kok,” jelas politisi senior Golkar Kota Bekasi.
Selain itu juga, diakui Manan, saat sebelum penyelenggaraan Musda pun pihaknya sudah lebih dulu juga melakukan koordinasi kepada kepolisian dan aparat-aparat terkait lain guna meminta pengamanan dan sebagainya. Lalu, kepada Kecamatan dan Kelurahan. Artinya, itu semua sudah sesuai dengan aturan yang ada di partainya.
“Yang pasti kita semua siap kok menghadapi persidangan di MP besok (hari ini), karena memang yang kita pakai semua aturan dari partai buat melaksanakan Musda tersebut, sesuai data-data yang kita miliki. Jadi, nggak mungkinlah kami (Partai Golkar) itu membodoh-bodohi orang, karena kita ini partai besar dan sudah ada sejak dulu,” pungkasnya. (mhf)