Berita Bekasi Nomor Satu

Gelora Kota Siap Ikut Pemilu

FOTO BERSAMA : Pengurus DPD Gelora Kota Bekasi saat foto bersama dengan Komisioner KPU Kota Bekasi belum lama ini. ISTIMEWA/RADAR BEKASI
FOTO BERSAMA : Pengurus DPD Gelora Kota Bekasi saat foto bersama dengan Komisioner KPU Kota Bekasi belum lama ini. ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang tahapan Pemilu dan Pilkada serentak 2024 mendatang, DPD Partai Gelora Kota Bekasi menyatakan sudah siap menjalani proses tahapan verifikasi administrasi dan faktual yang akan dilakukan oleh KPUD Kota Bekasi sebagai peserta Pemilu.

“Iya, InsyaAllah Partai Gelora siap menjalani proses tahapan verifikasi oleh KPUD sebagai syarat keikutsertaan dalam Pemilu dan juga Pilkada serentak 2024 mendatang. Dan kita Alhamdulillah memang sudah siapkan jauh-jauh hari guna memastikan semua syaratnya bisa terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi, Ariyanto Hendrata.

Menurutnya, kesiapan partainya itu didasari dengan kepengurusan organisasi di tingkat Kecamatan, atau DPC yang sudah terbentuk di total 12 Kecamatan se-Kota Bekasi, serta beberapa kepengurusan di tingkat kelurahan PAC yang masih perlu dilengkapi. Selain itu, jumlah keanggotaan partai yang kini sudah tembus 3.060, sesuai Kartu Tanda Anggota (KTA).

“Kepengurusan yang sudah terbentuk semua sudah memiliki SK, sisanya kami terus upaya untuk dilengkapi. Untuk keanggotaan partai yang disebutkan semua dilengkapi KTA dan terdaftar baik di system online dan manual, serta telah masuk di database Partai Gelora. Jadi, mudah-mudahan dengan bekal ini kita untuk sukses dalam tahapan verifikasi nanti dan InsyaAllah kita optimis lolos jadi peserta Pemilu 2024,” ungkap mantan politisi PKS ini.

Ariyanto berharap, seluruh parpol khususnya Partai Gelora bersama KPUD Kota Bekasi dan Bawaslu bisa menjaga integritas pemilu, sehingga menghasilkan pemilu yang bermartabat dan berkualitas. “Intinya, saat ini Partai Gelora kota Bekasi terus membangun culture semangat kolaborasi dengan seluruh stakeholder yang ada di kota Bekasi,” tandas Ariyanto. (mhf)