RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat untuk menangani gempa di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang barat laut Larantuka pada Selasa (14/12).
Setelah gempa, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengecek gudang bantuan Kemensos di Kota Bekasi. Risma langsung menginstruksi petugas lapangan untuk membongkar tumpukan bantuan dan memindahkan barang ke bak truk.
Bantuan itu dikirimkan ke Kabupaten Flores dan Sikka, NTT, Sulawesi Selatan, serta Kendari, Sulawesi Tenggara. Mensos Risma berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memastikan bantuan segera dikirim melalui tol laut.
“Bagaimana makanan bisa cepat diterima warga. Saya menelepon Pak Menhub untuk menjajaki kemungkinan pengiriman barang melalui tol laut,” kata Risma pada Selasa (14/12). Untuk memastikan barang cepat dikirim, Risma menghubungi beberapa kepala balai Kemensos yang bisa menjangkau lokasi bencana.
Di antaranya, Kepala Balai Effata Kupang Wahyu Dewanto, Kepala Loka Minaula Kendari Syamsuddin, Kepala Balai Toddopuli Makassar Christina Junus, dan Kepala Balai Paramitha Mataram Ketut Supena.
Risma meminta kepada mereka untuk menyiapkan langkah penanganan bencana. Di antaranya, menyiapkan gudang untuk menampung bantuan yang akan tiba. “Jangan sampai mereka turun karena sangat berbahaya,” kata Risma.
Ada bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, tenda keluarga, tenda besar, kelengkapan anak, selimut, dan peralatan dapur. Makanan anak, makanan siap saji, dan perlengkapan anak dikirim masing-masing 10 ribu pak. Sementara itu, ada 1.000 tenda dan 2.000 selimut.
Bantuan dari Kemensos juga dikirimkan dari Gudang Bufferstock Regional Makassar ke Kendari berupa 900 paket makanan anak, 1.000 matras, 600 Selimut, 600 paket family kit, dan 800 paket tenda gulung merah. (zar/jpnn)