Berita Bekasi Nomor Satu

SMAN 6 Tamsel Bentuk Tim Pengembang Sekolah

KEGIATAN ORIENTASI: Kepala SMAN 6 Tambun Selatan Yuliana bersama Pengawas Pembina Ani dan Ketua Komite Toto Irianto saat kegiatan orientasi sekolah. ISTIMEWA
KEGIATAN ORIENTASI: Kepala SMAN 6 Tambun Selatan Yuliana bersama Pengawas Pembina Ani dan Ketua Komite Toto Irianto saat kegiatan orientasi sekolah. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMAN 6 Tambun Selatan membentuk tim pengembang sekolah (TPS) dalam rangka penyusunan rencana kerja sekolah. Tim yang dibentuk oleh Yuliana selaku kepala sekolah baru itu terdiri dari wakil kepala sekolah, guru, BK dan tata usaha.

“Kita disini ada 20 orang yang dibentuk dalam tim pengembang sekolah. Jadi kita bahas semua program dan rencana kita kedepan untuk kemajuan sekolah,” jelas Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 6 Tambun Selatan Dede Ismail kepada Radar Bekasi, Selasa (4/1).

Hal itu dikatakannya di sela kegiatan orientasi sekolah bertajuk “Spiritual, Menyenangkan, Inovatif, Luwes dan Energik (SMILE) yang berlangsung selama tiga hari mula 3-5 Januari 2022.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perumusan sekolah dalam melakukan perencanaan program baik di bidang akademik maupun nonakademik,” jelasnya.

Pemenuhan atas delapan standar pendidikan menjadi pembahasan utama yang dilakukan dalam kegiatan tersebut. Sehingga kedepan pemenuhan delapan standar pendidikan dapat terlaksana dengan baik.

“Tujuannya adalah pemenuhan delapan standar pendidikan tadi dan hal ini tentu membutuhkan pembahasan bagaimana caranya delapan standar ini dapat terpenuhi dengan baik,” jelasnya.

Melalui pembahasan kegiatan orientasi sekolah yang sudah memasuki hari kedua ini, sekolah akan melakukan persiapan memasuki sekolah pada semester genap.

“Selama kegiatan orientasi yang sudah berlangsung dua hari ini, kami berencana untuk melakukan persiapan pembelajaran di semester genap yang lebih efektif. Dengan cara memberikan pemahaman kepada orang tua siswa, dan rencananya pada Jumat kami akan mengadakan pertemuan orang tua siswa untuk membahas hal ini,” terangnya.

Sementara dalam jangka waktu panjang, SMAN 6 Tambun Selatan yang sudah berdiri sejak 2013 berupaya untuk meningkatkan output lulusannya. “Kalo boleh jujur, SMAN 6 Tambun Selatan ini output lulusan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri masih sedikit. Dan ini juga yang kami bahas agar output kelulusan siswa bisa terus digenjot dan ditingkatkan,” ucapnya.

Melalui kegiatan orientasi sekolah, diharapkan para guru dan staf sekolah dapat bekerja berbasis kinerja, sehingga capaian-capaian program yang direncanakan dapat tercapai.

“Bekerja berbasis kinerja, ini yang kami akan lakukan dalam program-program kerja yang sudah direncanakan. Sehingga tujuan yang diinginkan bisa tercapai,” pungkasnya. (dew)