RADARBEKASI.ID, BEKASI – Executive Committee (Exco) Partai Buruh Kabupaten Bekasi, mengaku akan meminang Obon Tabroni untuk maju menjadi Calon Bupati (Cabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bekasi tahun 2024 mendatang, jika Partai Gerindra tidak mengusungnya.
Deputy Bapilu Exco Nasional Partai Buruh, Amir Mahfud menilai, Obon Tabroni menjadi salah satu putra terbaik Kabupaten Bekasi, yang sebelumnya juga pernah mencalonkan diri sebagai Cabup pada Pilkada Bekasi tahun 2017, walaupun kalah dengan Neneng Hasanah Yasin.
Oleh karena itu kata Amir, partai pimpinan Said Iqbal akan mendukung 100 persen Obon Tabroni apabila diusung oleh Partai Gerindra untuk menjadi Cabup pada Pilkada Bekasi tahun 2024 mendatang. Tentunya, Partai Buruh akan berkoalisi dengan Gerindra.
“Ketika Gerindra mencalonkan beliau (Obon Tabroni) untuk menjadi bupati, pasti Partai Buruh akan mendukung 100 persen,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (4/1/2022).
Saat disinggung misalkan Gerindra tidak mencalonkan Obon Tabroni sebagai bupati di Pilkada Bekasi mendatang, pria yang juga sebagai Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Bekasi Melawan ini menegaskan, partainya akan meminangnya untuk maju di Pilkada. Mengingat dirinya optimis Partai Buruh akan meraih sepuluh kursi DPRD Kabupaten Bekasi pada pemilu 2024.
“Tergantung beliau (Obon Tabroni) mau nggak kita pinang, kan kita punya sepuluh kursi di pemilu 2024. Target kita sepuluh kursi, minimal satu fraksi. Masa nggak mau kalau kita punya sepuluh kursi,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, saat Pilkada tahun 2017 lalu, Obon Tabroni hanya didukung oleh Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) saja. Sementara untuk Pilkada mendatang, Obon Tabroni akan didukung oleh seluruh aliansi buruh. “Kalau hari ini seluruh aliansi buruh bekasi melawan akan mendukung, dengan keanggotaan kurang lebih 700 ribu,” ucapnya.
Saat ini partainya sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Info Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). Setelah sebelumnya telah melakukan pembentukan faktual di 34 provinsi, 514 kabupaten dan kota, 7.325 kecamatan, dengan keanggotaan seribu setiap kabupaten dan kota.
“Kalau provinsi sudah 100 persen, kabupaten dan kota sudah 90 persen, kecamatan sudah 80 persen, sebarannya pun sudah sesuai dengan undang-undang,” jelasnya.
Masih Amir, dirinya menambahkan untuk kepengurusan Partai Buruh di Kabupaten Bekasi maupun Kota Bekasi sudah selesai. “Untuk Kabupaten Bekasi sudah clear, kepengurusan di 23 kecamatan, termasuk di Kota Bekasi di 12 kecamatan sudah terbentuk. Sementara untuk kepengurusan pembentukan di tingkat desa mau berjalan,” tuturnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha menuturkan partainya belum membicarakan kaitan Pilkada di 2024 mendatang. Namun demikian dirinya menegaskan, seluruh kader Gerindra di Kabupaten Bekasi akan mendukung siapa pun yang direkomendasikan oleh DPP untuk maju di Pilkada mendatang.
“Buat kami kader Gerindra, siapa pun yang direkomendasikan oleh DPP untuk maju di Pilkada 2024, itulah kader terbaik Gerindra, dan kami akan mensuport bersama-sama. Untuk sekarang intinya DPC Gerindra Kabupaten Bekasi belum membicarakan kaitan Pilkada di 2024,” jelasnya (pra)