Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Kader DPC PDIP Ikuti Pendidikan Pratama

FOTO BERSAMA: Peserta Pendidikan Kader Pratama DPC PDIP, foto bersama usai mengikuti kegiatan pendidikan selama tiga hari, sejak Jumat (14/11) sampai Minggu (16/1), di Sekolah DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. IST/RADAR BEKASI
FOTO BERSAMA: Peserta Pendidikan Kader Pratama DPC PDIP, foto bersama usai mengikuti kegiatan pendidikan selama tiga hari, sejak Jumat (14/11) sampai Minggu (16/1), di Sekolah DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. IST/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para pengurus partai, mulai dari Ranting, PAC hingga DPC PDI Perjuangan se-Kota Bekasi, termasuk badan-badan partai, yakni BP Pemilu, BSPN, BBHAR, BPEK, BKN dan juga jajaran pengurus dari daerah lain, seperti Kabupaten Cirebon, Cianjur, dan Purwakarta, mengikuti kegiatan pendidikan kader pratama selama tiga hari, sejak Jumat (14/11) sampai Minggu (16/1) kemarin.

Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Heri Purnomo menyampaikan kepada Radar Bekasi, kegiatan pendidikan itu, merupakan agenda dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP-PDIP), dan itu wajib diikuti oleh seluruh jajaran pengurus dan anggota fraksi partai di wilayahnya.

Adapun total seluruh peserta yang dari PDIP Kota Bekasi, sebanyak 119 orang. Sedangkan dari Purwakarta, 65 orang, Cianjur 100 orang, dan Cirebon 100 orang.

“Kegiatan berlangsung selama tiga hari, dan terpusat di sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, juga dihadiri Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, dan Kepala Daerah PDIP di Jawa Barat, antara lain Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, dan Bupati Cianjur, Herman Suherman, serta pengurus dan kader partai Kota Bekasi, termasuk kader partai wilayah lain yang mengikuti secara hybrid,” kata pria yang akrab disapa Herpur ini, Minggu (16/1).

Lanjutnya, kegiatan pendidikan kader pratama, dilaksanakan sebagai bentuk upaya partai membangun dan menunjukkan militansi para kader, khususnya membela dan menyelamatkan bangsa  dan negara. Totalnya ada enam materi yang diperoleh dalam kegiatan ini, antara lain sejarah perjuangan partai dan Pancasila, 1 Juni, oleh Sekjen, Hasto Kristiyanto, AD/ART dan tata kelola partai, oleh Sukur H. Nababan, serta Trisakti dan Revolusi Mental, oleh Wisnu Wardono, Badiklatda PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat.

“Sisanya, materi kader Pelopor oleh Tom Maskun, Kepala Badlikatda Provinsi Jawa Barat, program dan sikap politik partai oleh Sekretaris Cabang PDI Perjuangan Kota Bekasi, Ahmad Faisyal Hermawan, serta rencana strategi Pemenangan Pemilu 2024, oleh Kepala BP Pemilu Jawa Barat, Mochtar Mohamad. Materi ini diberikan selama tiga hari dua malam,” ucap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi ini.

Herpur menambahkan, kegiatan ini sebagai persiapan juga dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada serentak 2024, khususnya demi menjaga kesolidan dan kekompakan, serta kepatuhan atas perintah dari pimpinan partai, oleh seluruh kader PDIP di Kota Bekasi.

“Inilah kader partai kami, kalau sudah dipanggil partai, ya harus patuh dan taat, termasuk dari jajaran fraksi juga lengkap,” terang Herpur.

Sementara itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto melalui keterangan tertulis yang diterima Radar Bekasi, memberi arahan dalam pembukaan pendidikan kader pratama menambahkan, kader partai diminta untuk bisa terus membangun dan menunjukkan militansi, terlebih melihat adanya pihak yang berupaya untuk mengganggu keselamatan bangsa dan negara.

Dari paparannya, Hasto memberikan arahan, agar nilai-nilai Pancasila, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam praktik berpartai.

“Kalau ada yang mau memecah-belah persatuan bangsa dan anti Pancasila, PDIP siap membela demi keselamatan bangsa dan negara. Partai tak pernah gentar, dan terus berjuang untuk kemajuan bangsa,” tegas Hasto.

Dengan mengutip pesan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri, Hasto mengingatkan kepada peserta pendidikan kader, agar jangan malas turun ke bawah.

“Arahan dari Ibu Megawati, senjata paling efektif turun ke bawah bersama rakyat. Ini yang harus terus dilakukan kader PDIP,” imbuhnya. (mhf)

CATATAN

Isi berita ini mengalami sedikit perubahan karena terdapat kekeliruan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.