RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Tawuran remaja dan pelajar kerap terjadi meskipun dalam situasi pandemi covid-19.
Media sosial menjadi tempat para pelaku tawuran berinteraksi. Mereka biasanya mengadakan perjanjian bertemu di suatu tempat.
Karena itu, media sosial juga menjadi tempat polisi memantau potensi tawuran yang terjadi di Kota Bekasi.
“Tentu kami selalu memonitor di sosial media jika ada ajakan-ajakan tawuran tentu kami akan segera lakukan langkah-langkah pencegahan secepat-cepatnya,” ujar Kapolres Metro Kota Bekasi Kombes Hengki, Sabtu, (22/1).
Dia juga meminta para orang tua terus mengawasi anaknya supaya terhindar dari aksi negatif semacam tawuran.
“Monitor kepada putranya yang sudah malam hari pulangnya atau sudah tidak ada kabar dicari, dikendalikan, diberikan imbauan dari kami melalui orang tuanya,” jelas dia.
“Agar tidak terjadi pelanggaran hukum khususnya ikut-ikutan sebagaimana kita alami adanya tawuran-tawuran,” sambung dia.
Selama tahun 2022 ini pihaknya mengaku belum ada laporan terjadi di Kota Bekasi. Meski demikian, polisi akan tetap melakukan patroli malam. (dil/pjk)