Berita Bekasi Nomor Satu

Tak Bermasker “Ditodong” Swab Antigen

TES ACAK: Warga yang kedapatan tak mengenakan masker langsung diminta petugas untuk mengikuti proses tes swab antigen di komplek Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (6/2). AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Melonjaknya kasus Covid-19 memaksa masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan (Prokes), guna menekan penyebaran kasus virus corona, terlebih merebaknya varian omicron.

Kemarin, pengunjung GOR Patriot Kota Bekasi yang tak bermasker langsung “ditodong” petugas untuk menjalani tes swab antigen.

Hasilnya, dari 14 sampel tes acak, satu orang dinyatakan positif, dan harus menjalani isolasi mandiri.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniawati mengatakan, tes acak dilakukan secara gabungan selain tenaga medis, melibatkan pihak Kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP. Salah satunya di komplek GOR dan Stadion Patriot Candrabhaga Minggu (6/2).

Pasalnya setiap Minggu pagi, kerumunan warga hingga pedagang nampak terlihat di pusat gelanggang olahraga dan Hutan Kota milik Pemkot Bekasi.

Tim Gabungan terlihat memberikan imbauan dan memantau warga yang tak taat prokes. Teguran, pemberian masker hingga tes antigen bagi warga yang tak bermasker dilakukan.

“Ya kita lakukan tes antigen acak ini karena tingginya kasus aktif Covid-19. Dari tes acak di lingkungan Stadion ada yang reaktif Covid-19. Dan itu langsung kita pulangkan untuk melakukan isolasi mandiri (Isoman) di rumah,” kata Nia saat dihubungi Radar Bekasi Minggu (6/2).

Lanjut dia, jika warga yang ingin melakukan Isoman di rumah sakit dirinya akan mengantar ke RS yang ingin dituju oleh warga yang positif.

Ia juga membenarkan hasil tes acak di komplek GOR Patriot dari 14 sampel, satu orang dinyatakan positif Covid-19. ”14 sample, satu positif,”tambahnya.

Ia juga menyampaikan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi per tanggal 5 Februari di KPC PEN sudah mencapai 10.058 orang. Sehingga war-war tetap dilakukan di seluruh wilayah Kota Bekasi untuk menekan angka Covid-19.

“Pada intinya kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang berkerumun. Prokes juga tetap dijaga agar kita bisa menekan kasus aktif Covid-19,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih mengaku, pihaknya belum bisa memastikan lingkungan Stadion akan ditutup atau tidak.

Sebab, kata dia, yang dilakukan tes antigen dan yang positif itu dari masyarakat yang beraktivitas di luar lingkungan Stadion Patriot Candrabhaga.

“Tapi untuk di lingkungan lapangan Stadion itu memang kita fasilitas untuk atlet berolahraga. Bukan kita buka untuk umum di lapangannya,” terangnya.

Karena menurutnya yang berolahraga di dalam Stadion adalah atlet yang sudah melakukan tes PCR maupun antigen dengan status negatif.

Selain itu, para atlet juga sudah di vaksin dan masuk ke dalam lapangan itu harus menggunakan aplikasi Pedulilindungi.

“Kalau menutup stadion ga mungkin lah. Karena itu area atlet untuk olahraga. Kalau di luar Stadion saya belum bisa memastikan paling kita menunggu instruksi dari Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Bekasi,” tutupnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari menyampaikan, petugas kepolisian ikut serta melakukan penerapan disiplin Prokes masyarakat hingga mengamankan proses tes acak.

Kemarin selain di komplek GOR Patriot juga pihaknya juga terlibat proses tes acak di Terminal Induk Bekasi dan wilayah Jatiasih.

“Sebenarnya kita lakukan tes antigen acak tidak di lingkungan Stadion saja. Tapi kita juga lakukan di Terminal Induk Bekasi dan di wilayah Jatiasih. Ada beberapa yang reaktif kita langsung bawa ke RS GOR untuk Isoman,” katanya.

Selanjutnya, upaya mendorong penerapan Prokes di masyarakat juga bakal terus dilakukan guna menekan angka sebaran Covid-19.

“Pastinya kita akan lakukan woro-woro setiap hari di setiap lingkungan masyarakat. Untuk jumlahnya kita menunggu kalau sudah ada kita akan kabari ya,” tukasnya. (pay).