Berita Bekasi Nomor Satu

Massa Geruduk Kantor DPRD

ORASI: Sejumlah massa yang tergabung dalam Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia ketika menggelar aksi di Kantor DPRD Kota Bekasi, Rabu (9/2). AHMAD PAIRUDZ/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aspirasi Mahasiswa Bekasi untuk Indonesia kembali mendatangi kantor DPRD Kota Bekasi.

Hal itu terkait penyerahan uang oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro sebesar Rp 200 juta ke KPK yang diduga berkaitan dengan kasus rasuah Wali Kota non aktif Rahmat Effendi.

Koordinator aksi, Cristianto Manurung menyatakan pihaknya sudah tiga kali melakukan aksi baik di KPK maupun kantor DPRD Kota Bekasi.

“Ini adalah aksi kami untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya kita juga lakukan penyampaian pendapat di Kantor DPRD Kota Bekasi dan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),”kata Chris sapaan akrabnya kepada awak media saat aksi, Rabu (9/2).

Aksisnya menduduki gedung DPRD Kota Bekasi sebagai bentuk kekecewaan lantaran tidak adanya wakil rakyat yang mendengarkan tuntutan mereka selama ini.

“Kami mendapatkan informasi bahwa anggota DPRD Kota Bekasi termasuk Chairoman J. Putro saat ini sedang tidak berada di gedung DPRD Kota Bekasi. Sebelumnya juga kami sempat memberikan laporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tapi tidak diterima dengan berbagai alasan. Kita ingin Ketua DPRD ditindak tegas,” tukasnya.

Terpisah, Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rushit Malaka menjelaskan ada 75 personel yang diturunkan guna mengamankan jalannya aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut.

“Demi mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan dalam penyampaian aspirasi, kami dari pihak kepolisian bersama Satuan Polisi Pamong Praja menerjunkan 75 orang personel dalam aksi kali ini,” ujarnya.

Diapun mengimbau penyampaian aspirasi tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. “Hingga aksi selesai adik-adik mahasiswa membubarkan diri dengan tertib,” tutupnya. (pay).