Berita Bekasi Nomor Satu

Perbaikan Jalan Ambles, Andalkan Bandek

BUTUH PERBAIKAN: Pengendara memperlambat laju kendaraan saat melintasi jalan rusak di Jalan Pangkalan I Bantargebang Kota Bekasi, Rabu (9/2). Jalan alternatif tersebut belum tersentuh perbaikan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jalan penghubung Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi tepatnya di Jalan Pangkalan1 Bantargebang menuju Vila nusa Indah, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor tak kunjung diperbaiki.

Padahal jalan yang ambles akhir tahun 2021 lalu kerap menjadi jalur alternatif baik menuju Kabupaten Bogor, maupun ke sejumlah wilayah Kecamatan di Kota Bekasi.

Selain ambles, jalan yang sempit juga memaksa kendaraan yang melintas harus bergantian di tengah ancaman longsor yang masih mengintai.

Pantauan Radar Bekasi, Rabu (9/2) siang, kondisi jalan mengalami kemiringan hingga separuh permukaan jalan. Serta jalan yang ambles hanya ditutupi seng dan rambu peringatan alakadarnya.

Warga sekitar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi segera melakukan perbaikan agar jalan yang ambles tidak memakan korban.

Hendra (37) mengatakan, amblesnya jalan di pangkalan 1 itu terjadi di akhir tahun 2021 lalu. Dan hingga saat ini belum ada langkah-langkah perbaikan yang diambil oleh pemerintah setempat.

“Kita ingin jalan yang ambles segera diperbaiki. Sebab, jalan ini setiap hari selalu dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat lebih. Supaya tidak ada laka harus segeralah diperbaiki,” ucapnya.

Selain itu, selama belum adanya perbaikan. Jalan yang ambles hanya ditutup dengan seng dan rambu-rambu seadanya. Menurutnya, hal itu membahayakan pengendara yang berpotensi terperosok.

“Ya kalau memang belum bisa diperbaiki, seharusnya rambu-rambu dan pembatas harus memadai. Agar pengendara melintas di malam hari melihat jalan ambles. Kita ingin secepatnya diperbaiki biar tidak ada korban,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Idi Susanto mengatakan pihaknya belum bisa melakukan perbaikan karena terbatasnya anggaran di tahun 2021.

“Terkait anggaran juga tahun lalu, kita tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan. Sebab, anggaran di kita itu terkena refocusing dan rasionalisasi untuk Covid-19. Sehingga belum bisa diperbaiki,” katanya.

Namun, tahun ini pihaknya telah mengusulkan perbaikan Jalan pangkalan I yang amblas bisa diperbaiki. Pihaknya mengusulkan melalui alokasi dana Bantuan DKI Jakarta (Bandek).

“Mudah-mudahan saat pengesahan bantuan dari DKI Jakarta disetujui. Karena kita menganggarkan perbaikan di jalan tersebut dengan bantuan DKI Jakarta,” ucapnya.

Ia juga menjelaskan, perbaikan kemungkinan akan dilakukan dengan pemasangan turap terlebih dahulu.

Pihaknya memperkirakan hingga pengerjaan rampung bisa menelan anggaran hingga Rp 7 miliar. Namun untuk tahap pertama kemungkinan akan dianggarkan Rp 2 miliar. “Pokoknya tahun ini kalau disahkan dan disetujui kita akan langsung perbaiki jalan yang ambles itu. Untuk penyelesaian akan kita dorong di ABT dan kita kirim surat untuk kelanjutannya,” ungkapnya.

Idi juga menghimbau kepada warga masyarakat yang melintas tetap berhati-hati dan bersabar.”Saya harap masyarakat bersabar ya. Dan mudah-mudahan tahun ini jalannya dapat segera kita perbaiki. Sementar kita akan pasang rambu-rambu agar masyarakat aman melintas,” tukasnya. (pay)