Berita Bekasi Nomor Satu

90 Guru Ikuti Rangkaian Seleksi

ILUSTRASI: Guru SMPN 17 Bekasi mengajar di kelas. Puluhan guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Kota Bekasi tengah mengikuti tahapan seleksi calon Guru Penggerak angkatan ke-5. ISTIMEWA
ILUSTRASI: Guru SMPN 17 Bekasi mengajar di kelas. Puluhan guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Kota Bekasi tengah mengikuti tahapan seleksi calon Guru Penggerak angkatan ke-5. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan guru dari berbagai tingkatan pendidikan di Kota Bekasi tengah mengikuti tahapan seleksi calon Guru Penggerak angkatan ke-5.

“Di Kota Bekasi ada 90 guru yang saat ini tengah mengikuti rangkaian seleksi program Guru Penggerak angkatan ke-5,” ujar Fasilitator Program Guru Penggerak Jajang kepada Radar Bekasi, Selasa (15/2).

Tahapan yang diikuti mulai dari penulisan essay, simulasi mengajar dan wawancara. Semua tahapan seleksi dilakukan secara daring melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIM PKB) masing-masing guru.

Setelah mengikuti rangkaian seleksi, rencananya pada 22-25 Februari 2022 hasilnya akan diumumkan. “Setelah mengikuti rangkaian tahap seleksi, nantinya akan diumumkan siapa yang lolos dan siapa yang belum lolos,” jelasnya.

Sementara, guru SMPN 17 Kota Bekasi Arief Purnama menyampaikan, saat ini dirinya telah selesai mengikuti rangkaian seleksi baik di tahap pertama maupun kedua. “Saya sudah mengikuti beberapa tahapan seleksi, sesuai dengan jadwal yang ada di SIM PKB,” ucapnya.

Dalam tahap penulisan essay, jelas dia, materi yang diberikan meliputi motivasi, cara menghadapi permasalahan dan kelayakan dirinya sebagai calon guru penggerak.

“Materi essay nya itu meliputi apa motivasi kita mengikuti program Guru Penggerak ini, lalu bagaimana kita menghadapi masalah sebagai guru, kegiatan apa saja yang pernah kita lakukan untuk menggerakkan guru lain,” tuturnya.

Sementara untuk tahap kedua proses wawancara dan mengajar, masing-masing diberikan waktu berbeda. Untuk wawancara diberikan waktu 30 menit, sedangkan simulasi mengajar diberikan waktu 10 menit.

Untuk kegiatan simulasi mengajar guru secara langsung melalui pertemuan daring memperlihatkan bagaimana cara mengajar diawali dari pembukaan, penyampaian materi sampai dengan penutupan.

“Tes simulasi mengajar kami langsung dilihat oleh tim penilai melalui daring, kita tunjukan bagaimana keseharian kita sebagai seorang guru saat mengajar di dalam kelas,”  ucapnya.

Kemudian untuk tes wawancara, meliputi beberapa pertanyaan sesuai dengan essay yang sudah dibuat pada tes tahap pertama. “Kalau tes wawancaranya berdasarkan jawaban essay pada tes tahap pertama,” katanya. (dew)