Berita Bekasi Nomor Satu

Jumlah Kasus DBD Meningkat

MAIN GADGET: Sejumlah anak asik bermain gadget di bawah tenda yang berada di Desa Buni Bakti, Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin (15/2). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Akibat lingkungan yang kumuh atau kotor, puluhan warga di Kabupaten Bekasi, terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Angka penderita penyakit DBD pada awal tahun 2022, mengalami peningkatan jika dibanding awal tahun 2021 lalu.

Berdasarkan data yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, penderita DBD pada awal tahun 2021, hanya sebanyak lima orang. Sementara awal tahun 2022, sudah mencapai 73 kasus. Dan yang terbanyak kasusnya ada di Puskesmas Mangunjaya, dengan 12 kasus.

“Penderita DBD yang terbanyak saat ini ada di wilayah Puskesmas Mangunjaya, dengan 12 kasus. Untuk keseluruhan kasus DBD tahun 2022 bulan Januari, ada 73 kasus. Yang jelas ada peningkatan,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Bekasi, Masrikoh, kepada Radar Bekasi.

Wanita yang akrab disapa Ikoh ini menuturkan, penderita DBD rata-rata berusia 15-44 tahun. Menurutnya, peningkatan ini karena faktor cuaca, dan ditambah adanya wabah Covid-19. Mengingat keduanya sama-sama virus.

“Untuk kasus DBD ini, bisa saja dipengaruhi adanya wabah Covid-19. Ditambah lagi banjir yang menggenangi rumah warga. DBD kan biasanya marak pada saat musim pancaroba,” terang Ikoh.

Ia menjelaskan, kasus DBD ini tersebar di Kabupaten Bekasi, tidak ada wilayah yang anti DBD, pasti ada satu dua. Karena memang DBD itu tidak mempengaruhi wilayah padat atau tidak. Tapi sangat berpengaruh pada kebersihan lingkungan, walaupun wilayah padat, misalkan bersih tidak akan ada nyamuk DBD.

“Senangnya nyamuk itu di tempat-tempat yang kumuh, karena memang dijadikan untuk bersarang, makanya lingkungan tempat tinggal harus dibersihkan dari sampah yang menumpuk, dan genangan air,” saran Ikoh.

Dia juga mengimbau, agar masyarakat menjaga 3M, menutup, membuang, dan mengubur sampah. Apabila ditemukan jentik, harus diwaspadai, terutama genangan air yang ada di dalam rumah, harus rajin dibersihkan.

“Cara mencegah DBD itu harus menjaga 3M, apabila ditemukan jentik di dalam rumah karena ada genangan air, maka harus segera dibersihkan,” tuturnya. (pra)