Berita Bekasi Nomor Satu

Jadikan Pendopo Gerai Vaksinasi

PEMERIKSAAN: Warga ketika menjalani pemeriksaan tensi darah sebelum mengikuti vaksinasi di Pendopo Kecamatan Pondokgede belum lama ini. CR1/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guna mempercepat proses vaksinasi dan memudahkan jangkauan masyarakat, Kecamatan Pondokgede memanfaatkan Pendopo Kecamatan untuk proses vaksinasi khususnya lansia.

Diketahui, Kecamatan Pondokgede sempat tercatat sebagai kecamatan dengan lansia terbanyak yang menolak divaksin. Namun Camat Pondok Gede Ahmad Sahroni, mengatakan, setelah dilakukan penelurusan, dari data tersebut ada beberapa lansia yang sudah meninggal, komorbid, pindah rumah, dan telat vaksin.

“Dari data tersebut sebagian warga yang lansia ada yang sudah meninggal, terkena komorbid, pindah rumah, dan telat vaksin.” kata Sahroni.

Adapun upaya yang sudah dilakukan untuk sosialisasi vaksin kepada lansia dengan menggunakan metode door to door. “Untuk langkah-langkah kita lakukan dengan door to door oleh empat pilar yaitu lurah, babinsa, bimaspol dan puskesmas. Kecamatan pun menargetkan setiap harinya 50 lansia untuk di vaksin. Walau di lapangan warga masih sulit untuk di vaksin.” tuturnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Jatibening dr Arnya Andriani menyampaikan,

selain door to door upaya lainnya dengan pembuatan titik tempat vaksin di setiap wilayah yang dekat dengan warga.

“Selain door to door, kita juga membuat beberapa titik tempat vaksin dekat dengan warga dan melibatkan RW dan RT mengerahkan warga untuk vaksin.” ujar Arnya.

Hal senada disampaikan Kepala Puskesmas Pondokgede dr Agung Insani Firdaus. Pihaknya mengajak lintas sektor seperti RW dan RT untuk mengerahkan warga datang ke titik vaksin yang sudah disepakati.

Informasi yang diterima Radar Bekasi vaksinasi lansia di Kecamatan Pondokgede hingga 26 Februari 2022, dosis pertama di angka 14.782 atau 63.10persen, dosis kedua di angka 12.606 atau 85.28 persen dan dosis ketiga di angka 5.004 atau 39.70 persen. (cr1).