Berita Bekasi Nomor Satu

Baznas Salurkan Bantuan Rp 3,8 Miliar

SERAHKAN BANTUAN: Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto (tengah) bersama pengurus Baznas Kota Bekasi saat penyaluran secara simbolis bantuan dana zakat triwulan pertama tahun 2022, kepada masing-masing perwakilan penerima. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bekasi menyalurkan bantuan dari dana zakat sebesar Rp 3,8 miliar lebih untuk empat program di triwulan pertama. Secara simbolis bantuan diserahkan langsung oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Aula Masjid Al-Barkah Kota Bekasi.

Data yang dihimpun dari Baznas Kota Bekasi, pendistribusian dana zakat triwulan pertama mencapai Rp 3.849.600.000,-. dengan empat program bantuan.

Pertama Rp 560 juta untuk bantuan benah 56 musala, Rp 280 juta untuk bantuan 56 gerobak dan tambahan modal UMKM, Rp 1,8 miliar untuk bantuan 7.200 paket senyum dhuafa dan Rp1,2 miliar lebih untuk bantuan 4.032 paket sembako peduli lansia.

Ketua Baznas Kota Bekasi Ismail Hasyim menjelaskan,pendistribusian dana zakat per triwulan dilakukan penjadwalan skala besar. “Jadi pendistribusian skala besar kami lakukan per triwulan, dan dalam satu tahun kami memiliki empat triwulan. Jadi di bulan Maret ini merupakan pendistribusian pada triwulan pertama di tahun 2022″ ujarnya saat ditemui Radar Bekasi, usai acara penyerahan bantuan Rabu, (2/3).

Dijelaskannya pendistribusian dana zakat triwulan pertama ini mengalami peningkatan cukup besar. ”Selama saya bergabung di Baznas Kota Bekasi, angkanya tidak pernah mencapai Rp 3 miliar. Sehingga ini suatu pencapaian yang sangat bagus tentunya” tambahnya.

Ismail menambahkan besarnya pencapaian dan penyaluran dana zakat pada tahun ini tak lepas dari upaya sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat. “Yang terpenting adalah sosialisasi, memberikan pemahaman secara utuh terkait peraturan pemerintah mengenai zakat, itu yang kemudian mendapatkan dampak positif sehingga kenaikan rata-ratanya mencapai 100 persen” terangnya.

“Setiap triwulan memiliki program bantuan yang berbeda, dengan jumlah bantuan yang berbeda juga” ucapnya.

Sementara Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyampaikan, apresiasinya kepada Baznas Kota Bekasi, atas pencapaian pendistribusian dana zakat yang mengalami peningkatan.”Saya apresiasi kepada jajaran Baznas yang telah menancapkan satu prestasi, kepedulian kepada masyarakat” ungkapnya.

Tri, mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang masuk dalam peringkat ke-5 atas kepeduliannya kepada sesama serta gotong royong.”Indonesia itu peringkat ke-5 negara yang memiliki kepedulian yang luar biasa. Karena memang kita itu sukanya gotong royong, guyub dan peduli” jelasnya.

Sehingga menjadi tugas Baznas Kota Bekasi untuk membangun tingkat kepercayaan pada masyarakat, dan tentunya pendistribusian dana zakat ini harus dilakukan secara terbuka.

“Harus terbuka siapa yang mendapatkan dan bagaimana cara mendapatkannya, itu semua harus disosialisasikan kepada masyarakat. Karena ini pertanggungjawabannya kepada umat, masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan bantuan” tuturnya.

Selain itu, Tri juga mengatakan bahwa pada dasarnya masyarakat Indonesia khususnya Kota Bekasi memiliki dasar-dasar nilai untuk berbagi terhadap sesama. “Sehingga atas dasar itulah bagaimana para pengurusnya melakukan literasi, memberikan edukasi kepada masyarakat yang dimana kita harus bersama-sama memberikan bantuannya dan zakatnya kepada lembaga yang kemudian resmi, sehingga kemudian bisa diatur dan penyebarannya bisa dilakukan secara merata” pungkasnya. (dew).