Berita Bekasi Nomor Satu

Khidmat Perayaan Nyepi Kampung Bali

PENGAMANAN: Salah satu Pecalang, Puryanto (51) melakukan penjagaan selama perayaan Hari Nyepi di Kampung Bali, Jalan Merpati, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (3/3).CR1/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Peringatan Hari  Raya Nyepi umat Hindu di Kampung Bali, Jalan Merpati, Kelurahan Harapanjaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (3/3) berlangsung khidmat.

Terpantau, tidak ada aktivitas warga, hanya ada pecalang, petugas keamanan tradisional yang bertugas untuk menjaga, dan melakukan pengamanan selama perayaan berlangsung hingga Jum’at 06.00 pagi.

“Seperti yang kita lihat sepi tidak ada aktivitas yang dilakukan di luar rumah, warga yang tidak menjalankan pun tidak melakukan aktivitas di luar, kemungkinan sampai besok pagi (hari ini) jam 6.00. ” ujar Ketua RT 11 Puji Lestari.

Lanjut Puji, toleransi warga di Kampung Bali  terjaga dan menghargai perayaan Nyepi bagi Umat Hindu dengan mengurangi aktivitas diluar rumah agar berjalan dengan khidmat.

“Sudah tradisi dari tahun ke tahun memang seperti ini kondisinya, warga Muslim mengurangi aktivitas diluar rumah untuk menghargai perayaan Nyepi,” ucap Puji.

Puji pun mengatakan ada 20 Kepala Keluarga (KK) dan 98 jiwa warga beragama Hindu dari 64 KK warga Kampung Bali Bekasi.”Ada 20 KK kurang lebih 98 jiwa dari 64 KK.” tuturnya.

Adapun pecalang sebutan penjaga yang bertugas mengawasi lingkungan sekitar dan menjaga keamanan selama perayaan Nyepi dilibatkan .

“Pecalang tugasnya melihat dan mengawasi lingkungan mana tau ada kendaraan di luar karena terlalu sepi takut memancing hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Puji.

Pecalang sendiri berjumlah dua orang, beragama Hindu dan Islam. “Kebetulan pecalang yang berjaga hari ini yang beragam muslim, yang hindu sedang Nyepi.” tuturnya.

Pantauan Radar Bekasi, akses masuk ke dalam Kampung Bali pun ditutup sementara dan diperkirakan hingga pagi ini. Salah satu gerbang ditutup total dan satunya dibatasi untuk mengurangi aktivitas warga dan pengunjung untuk melihat perayaan Nyepi yang tengah berlangsung.

Sehari sebelumnya, sejumlah umat Hindu juga mengikuti kegiatan Tawur Agung Kesanga, selain di Kampung Bali Bekasi, hal itu juga terlihat di Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Barat Kota Bekasi, Rabu (2/3). Prosesi Tawur Agung Kesanga diadakan sehari jelang perayaan Imlek dengan mematuhi protokol kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Karnaval Seni Budaya Kampung Bali yang berada di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara juga dihelat. Acara tersebut dihadiri langsung Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.

Acara itu sebagai rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun ke-25 Kota Bekasi yang jatuh pada 10 Maret 2022 mendatang. Tri Adhianto menyampaikan, karnaval seni budaya merupakan bukti keharmonisan masyarakat Kota Bekasi.

Melalui Karnaval Seni Budaya masyarakat Kampung Bali Kota Bekasi menunjukkan adanya daya tarik tersendiri sebagai destinasi wisata budaya di Kota Bekasi. Ragam budaya yang ditunjukkan sebagai wujud rasa toleransi yang tinggi terhadap keberagaman , dimiliki oleh masyarakat Kampung Bali.

“Event ini menonjolkan kerukunan masyarakat Kampung Bali Kota Bekasi yang menjunjung tinggi toleransi atas keberagaman suku agama dan budaya warganya, dapat guyub hidup berdampingan dan semangat untuk menjadikan kampung ini menjadi salah satu destinasi budaya di Kota Bekasi serta meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung“ ujar Tri. ( cr1).