RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Kota Bekasi menegaskan bahwa hanya ada satu kepengurusan yang sah dan diakui oleh pemerintah. Pasalnya, belakangan beredar kabar kegiatan dan rencana pelantikan pengurus yang mengatasnamakan organisasi tersebut.
Ketua Kadin Indonesia Kota Bekasi Muhammad Gunawan menyampaikan, putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 066/PUU-II/2004 menyatakan bahwa ada satu nama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yang telah ditetapkan dengan Keputusan Presiden dan Kadin UKM sebagai organisasi tidak sah.
“Sehingga sangat merugikan gerakan organisasi Kadin yang sah karena penggunaan nama Kadin sebagai sebuah nama telah menjadi merek yang telah ada. Siapapun tidak dapat lagi menggunakan nama tersebut dalam organisasi lainnya, karena telah ada satu Kadin sesuai dengan UU Nomor 1 Tahun 1987 tentang Kadin yang hanya memperkenankan seluruh pengusaha di satu atap yang sama yaitu Kadin,” tegas Gunawan didampingi jajarannya di Kantor Kadin Indonesia Kota Bekasi, Gate 12 Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (11/3/2022).
Lebih lanjut dikatakan, semua pihak harus menghormati keputusan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menetapkan M Arsjad Rasjid sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 dan Muhammad Gunawan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia Kota Bekasi periode 2021-2026.
“Kadin itu ada satu. Di tingkat pusat ketua umumnya M Arsjad Rasjid berdasarkan Munas di Munas VIII 2021 Kadin di Kendari. Kalau tingkat Kota Bekasi, ketua umumnya itu saya berdasarkan Mukota V 2021 Kadin Kota Bekasi di Hotel Santika Mega City Bekasi,” ujar Gunawan.
Menurut Gunawan, di Kota Bekasi ada oknum yang mengatasnamakan sebagai pengurus organisasinya. Dirinya cukup risih dengan hal itu karena oknum pengurus sampai meminta dana kepada pelaku UMKM.
“Kami imbau pelaku usaha untuk berhati-hati dengan adanya hal tersebut,” katanya.
Gunawan mengungkapkan, akan bertindak tegas kepada pihak-pihak yang melakukan pelantikan pengurus dengan mengatasnamakan organisasinya di Kota Bekasi.
“Kami akan tuntut,” tegas Gunawan. (oke)