Berita Bekasi Nomor Satu

Rumah Terbakar, Satu Penghuni Tewas

DOKUMENTASIKAN TKP: Seorang fotografer mendokumentasikan mendokumentasikan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran rumah warga, di Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Selasa (15/4). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah rumah di Kampung Jayaraga, RT 05/07, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, ludes dilalap si jago merah, Selasa (15/03/22).

Kebakaran yang diduga karena meledaknya dispenser di dalam rumah tersebut yang sedang teraliri listrik, mengakibatkan satu orang penghuni rumah tewas terbakar.

Pemilik rumah (korban), Yuyun (35) menuturkan, dirinya mengetahui bahwa terjadi kebakaran, setelah mendengar suara ledakan dari ruangan depan. Kemudian setelah itu, api dengan cepat menyambar ke kabel-kabel yang masih teraliri listrik. Hingga menyambar ke barang-barang rumah, seperti televisi, sofa, dan lain sebagainya.

“Saat kejadian, saya sedang mandi dan mendengar ledakan, posisi dua anak saya dan suami berada di kamar sedang tidur, lalu saya teriak kebakaran. Kondisi ruangan langsung gelap, karena listrik padam,” tutur Yuyun, saat ditemui di lokasi.

Saat kejadian, sang suami berusaha menyelamatkan anak yang paling kecil. Sementara anak yang kedua, Nazwa (10), keluar dari kamar. Mengingat ruangan semua gelap dan tertutup asap, dirinya dan suami kesulitan mencari anak keduanya.

“Kondisi ruangan sangat gelap dan panas, saya teriak-teriak tidak ada yang menjawab, sampai warga sekitar berusaha memadamkan api di rumah saya,” beber Yuyun.

Ketika api mulai padam, anak kedua korban ditemukan di kamar mandi dalam keadaan tidak sadarkan diri, namun masih bisa bernafas. Kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Walaupun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Menurut bibi korban, Sumarni (45 ) yang membawa Nazwa ke Rumah Sakit mengaku, korban meninggal dunia ketika dilakukan perawatan. Karena terlalu banyak menghirup asap, walaupun tidak mengalami luka bakar.

“Nazwa tidak mengalami luka bakar sedikitpun. Kata dokter, Nazwa meninggal dikarenakan terlalu banyak menghirup asap hingga pembuluh darahnya pecah dan meninggal dunia,” ujarnya.

Sementara ayah korban, Budi Hartono harus dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi, karena mengalami luka bakar. Diduga kebakaran terjadi karena korsleting listrik di dispenser dalam keadaan kosong, namun masih ada aliran listrik.

Sementara Komandan Pleton Damkar Kabupaten Bekasi, Jajang Susanto menyampaikan, ketika pihaknya sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan. Karena warga sekitar lokasi, berusaha memadamkannya.

“Saat kami sampai di Tempat Kejadian Perkara, (TKP), posisi api sudah padam oleh warga,” ungkap Jajang. (pra)