Berita Bekasi Nomor Satu

Puluhan Bedeng Ludes Terbakar

PADAMKAN API: Petugas Damkar Kota Bekasi melakukan pemadaman bangunan semi permanen di Kampung Ciketing, Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (15/3). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puluhan bedeng pemulung di Kampung Ciketing, TPA Sumur Batu, Bantargebang, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

“Menurut warga dari arus pendek, terus tiba-tiba api menyebar,” ujar Wakil Komandan Pleton Kompi C Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi, Akbar Alfitri ketika dikonfirmasi Selasa (15/3).

Damkar Kota Bekasi menerima laporan pada pukul 15.15, dan menerjunkan tujuh armada dari Mustikajaya, Rawalumbu, dan Markas Komando. “Kita dari pemadam kebakaran menurunkan 7 unit, 5 unit mobil kebakaran 2 unit mobil rescue,” ucapnya.

Atas kejadian itu lebih dari 50 bedeng terbakar. Luas yang terbakar diperkirakan mencapai 1000 meter.

Lanjut Akbar, pihaknya sempat kesulitan karena sempitnya akses jalan ke lokasi. Selain itu warga yang berupaya menyelamatkan harta benda, mempersulit gerak petugas.

“Kesulitan di lapangan hanya parkir mobilnya aja, karena di jalanan sempit, warga kadang berkerumun dia menyelamatkan harta bendanya yang terbakar kita agak kesulitan. Warga sudah banyak berkerumun,” katanya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 17.35. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Belum diketahui berapa kerugian yang ditaksir.

Damkar Kota Bekasi mencatat total ada sepuluh peristiwa kebakaran selama Maret 2022.

Bidang Pemadam Kebakaran Komunikasi dan investigasi Heri Kurnianto menjelaskan, sembilan kasus kebakaran yang tercatat berada di wilayah Pondokgede, Medansatria, Jatisampurna, Rawalumbu, Mustikajaya, Bekasi Selatan serta perbatasan Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor dan terbaru di Sumur Batu Bantargebang.

Guna menghindari kejadian berulang, pihaknya meminta masyarakat memperhatikan alat elektronik menyesuaikan daya yang ada, serta rutin memeriksa arus listrik dan kabel yang tertanam di beton-beton rumah.

” Ya saya menghimbau masyarakat agar memperhatikan arus listrik yang sering menjadi faktor penyebabnya kebakaran,” pungkasnya. (rez/cr2)