RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama pandemi Covid-19, jumlah anak yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas di Kabupaten Bekasi, mengalami peningkatan pada tahun 2021.
Berdasarkan data di Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, jika dibandingkan pada tahun 2020 lalu, pada tahun 2021, anak berusia dari 0-59 bulan yang mengalami obesitas, mencapai 2.131, sedangkan tahun 2020, hanya 1.996 anak.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Supriadinata menjelaskan, anak-anak yang mengalami obesitas, memang menjadi masalah. Itu bisa disebabkan perilaku orang tua dalam pola asuh kepada anaknya. Dimana, para orang tua kerap memberikan makanan yang karbohidratnya tinggi dan manis.
Terlebih sekarang ini, banyak anak-anak yang memilih bermain handphone, sehingga aktivitas di luar rumah jarang.
“Anak-anak yang mengalami obesitas, itu akan menjadi masalah. Salah satu faktornya, dari pola asuh orang tua terhadap anaknya,” beber Supri kepada Radar Bekasi, Senin (21/3).
Selain itu, kata dia, obesitas kepada anak juga bisa saja disebabkan saat masih dalam kandungan. Misalnya, orang tuanya punya penyakit kencing manis, itu bisa mempengaruhi. Oleh karena itu, dibutuhkan pencegahan, pertama orang tua harus mengatur pola makan, hindari makanan berlemak, karbohidrat, dan manis-manis.
Kemudian melakukan cek kesehatan, makan sayur dan buah-buahan, lalu melakukan aktivitas fisik (olahraga).
“Secara klinis, anak obesitas itu aktivitasnya tidak bisa maksimal. Lalu yang akan timbul adalah penyakit,” ucapnya. (pra)











