RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kurikulum Pendidikan Antikorupsi bagi SMA, SMK, dan SLB akan diluncurkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di SMK Mitra Industri MM2100 Kabupaten Bekasi, Rabu (23/3) hari ini.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono. Menurut Asep, Kurikulum Pendidikan Antikorupsi akan terintegrasi dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
“Kurikulum ini tidak membentuk satu mata pelajaran, akan tetapi terintegrasi melalui mata pelajaran PPKn,” jelas Asep.
Asep menyampaikan, secara khusus Kurikulum Pendidikan Antikorupsi belum pernah diterapkan di sekolah manapun. Namun penerapan praktik antikorupsi sudah dilakukan beberapa sekolah.
“Penerapan Kurikulum Antikorupsi ini belum diterapkan secara khusus di sekolah manapun, tapi kalo untuk penerapan praktik antikorupsi sudah, dari adanya kantin kejujuran yang memang diadakan di sekolah,” jelasnya.
Dikatakan, Kurikulum Pendidikan Antikorupsi juga akan lebih terarah bagi siswa. Dalam penerapannya sekolah dapat mengetahui materi apa saja yang akan diberikan kepada siswa.
Setelah peluncuran, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada sekolah. Diakui, kemarin KCD telah memberikan pembinaan kepada seluruh kepala sekolah untuk melakukan persiapan sosialisasi dalam penerapan Kurikulum Pendidikan Antikorupsi.
“Hari ini (kemarin,Red), kami juga memberikan pembinaan kepada kepala sekolah agar penerapan Kurikulum Antikorupsi ini bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.
Sementara, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi mengungkapkan, penerapan Kurikulum Pendidikan Antikorupsi ini akan menjadi fokus bagi sekolah.
“Ini akan menjadi fokus kami, karena memang baru kali ini Kurikulum Antikorupsi diterapkan secara khusus di sekolah,” pungkasnya. (dew)











