RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng sejak Rabu, 16 Maret 2022 lalu, menyusul kelangkaan migor di sejumlah pedagang. Ajaibnya, setelah HET dicabut, stok minyak goreng kemasan kini melimpah.
Namun harga minyak kemasan harganya menggila hingga Rp 50 ribu untuk kemasan 2 liter. Pantauan Pojokbekasi.com, (Grup Radar Bekasi) kondisi itu juga ditemui di salah satu pasar swalayan di Kota Bekasi. Padahal sebelumnya, harga untuk ukuran 2 liter dipatok harga tertinggi Rp 28 ribu.
Saat ini, minyak goreng kemasan dengan berbagai merek terkenal banyak dijual mulai harga Rp 24.000 untuk setiap kemasan 1 liternya. Sementara untuk kemasan 2 liter, harga minyak goreng kemasan tersebut menyentuh harga hingga Rp 50 ribu.
Salah satu pengunjung pasar swalayan, Nadiatul Fadillah (24), mengeluhkan harga minyak goreng kemasan yang melonjak. “Sangat mahal, karena tidak sesuai dengan keadaan ekonomi sekarang,” kata Wardhatul kepada wartawan, Selasa (22/3).
Pengunjung lain, Rusyid (21), mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu terpengaruh oleh kenaikan harga minyak goreng, tetapi dia mengkhawatirkan efek dari kenaikan harga minyak goreng.
“Sebenarnya biasa saja, enggak terlalu berpengaruh, tapi menurutku sangat merugikan orang banyak, apalagi pedagang-pedagang, takut dampaknya mereka pakai minyak curah buat berjualan, jadi nggak sehat,” tutup Rasyah. (dil).











