RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi mencatat sejak Januari hingga Februari 2022 ada 61 ruas jalan yang harus diperbaiki. Sejauh ini baru belasan titik yang tersentuh perbaikan oleh tim unit reaksi cepat (URC).
“Untuk data di awal tahun ini terhitung dari Januari sampai Februari 2022 jumlah jalan rusak ada 61, 12 diantaranya sudah diperbaiki sama tim URC,” ujar Kepala bidang (Kabid) DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto.
Idi menambahkan, puluhan jalan rusak saat ini masih disebabkan sistem drainase jalan serta curah hujan sehingga terjadi genangan dan lebih cepat merusak konstruksi jalan.
“Setiap musim hujan itu kan terjadi sekitar di akhir tahun sama awal tahun seperti bulan November sampai Februari hingga Maret memang kendalanya disitu. Baru bisa melakukan perbaikan jalan yang sedang, Kalau besar harus ada pelelangan terlebih dahulu, sebab ada mekanisme yang mengatur,” tutupnya
Menurutnya, puluhan jalan rusak hampir berada di 12 kecamatan. Sejauh ini percepatan perbaikan di kondisi yang dinilai parah. “Untuk jalan rusak dan berlubang di 12 kecamatan hampir ada, tapi kita perbaiki yang parahnya dulu,” tuturnya.
Pantauan Radar Bekasi, Selasa (22/3) kerusakan jalan yang cukup parah juga terlihat di Jalan Kaliabang Tengah, Perwira, Bekasi Utara. Jalan tersebut salah satu yang menghubungkan Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Jalan yang rusak membuat arus lalu lintas tersendat dan kerap membahayakan pengendara utamanya roda dua. (cr1).











