RADARBEKASI.ID, BEKASI – Guru di Kota Bekasi kembali berkesempatan untuk mengikuti seleksi program Guru Penggerak angkatan ketujuh. Kuota yang tersedia untuk wilayah ini 150 dari 20 ribu peserta secara nasional.
Tenaga pendidik yang berminat bisa melakukan pendaftaran yang dibuka sejak 14 April – 15 Maret 2022. Fasilitator Guru Penggerak Jajang menjelaskan, program Guru Penggerak angkatan ketujuh menyasar 446 kabupaten/kota, salah satunya termasuk Kota Bekasi.
“Di program Guru Penggerak angkatan ketujuh, Kota Bekasi memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksinya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (24/3).
Program Guru Penggerak angkatan ketujuh memiliki kuota 20 ribu peserta. Sementara Kota Bekasi mendapatkan kuota 150 peserta, sehingga persaingan yang cukup ketat akan kembali dihadapi guru di kota Bekasi.
“Kota Bekasi mendapatkan kuota 150, jadi ini merupakan kesempatan untuk para guru di Kota Bekasi jangan sampai disia-siakan,” katanya.
Sebelumnya guru Kota Bekasi telah mengikuti seleksi program Guru Penggerak Angkatan kelima dengan kuota 156 peserta. Dari jumlah itu, dinyatakan lolos seleksi 90 guru.
“Dari 90 guru akan diseleksi kembali pada tahap kedua yang saat ini sudah dilakukan seleksinya tidak menunggu pengumuman di April,” ucapnya.
Menurut Jajang, guru di Kota Bekasi sangat antusias mengikuti program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut.
“Antusiasnya cukup besar sekali, belajar dari Angkatan kelima kemarin banyak banget yang ikut ada 800 peserta, tapi hanya 90 orang doang yang terpilih. Ini sangat disayangkan dari kuota yang ada cuma keisi 90 saja,” terangnya.
Diakui, seleksi yang cukup ketat memang menjadi kendala bagi sejumlah guru. Harapannya guru bisa mempersiapkan lebih matang agar kuota yang tersedia dapat terisi seluruhnya.
“Seleksinya memang cukup ketat dan sulit juga, jadi diharapkan guru bisa mempersiapkannya lebih matang agar kuota yang tersedia bisa terisi semua,” pungkasnya. (dew)











