RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dua pemuda asal Kabupaten Bekasi, terpilih sebagai wasit dalam pertandingan Liga 3 Indonesia. Mereka dipastikan sebagai pengadil pertandingan setelah dipilih oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat.
Kedua pemuda tersebut, yakni Andriyanto asal Tambun Selatan, dan Heru Purwanto asal Cikarang Utara.
Saat berbincang dengan Radar Bekasi, Andriyanto yang terpilih sebagai sang pengadil pertandingan Liga 3 Indonesia, menceritakan, selain dirinya, ada satu orang lagi yang terpilih memimpin Liga 3 Indonesia, dari Kabupaten Bekasi.
“Kebetulan dari Kabupaten Bekasi, ada dua orang yang terpilih untuk memimpin pertandingan Liga 3 Indonesia, yaitu saya dan Heru Purwanto. Saya bertugas di 64 besar di Sidoarjo, di 32 besar saya bertugas di Tangerang,” ujarnya, Selasa (29/3).
Andriyanto mengawali karir sebagai wasit, bermula pada tahun 2011. Saat itu, dirinya yang gagal seleksi sebagai pemain sepak bola, dan memilih bekerja di perusahaan sambil kuliah.
Kemudian di tempat kuliah, dirinya bertemu salah satu teman yang sudah menjadi wasit. Lalu ia diajak untuk latihan (kursus) sebagai wasit, dan sampai sekarang.
“Tahun 2011, saya mulai bergabung kursus sebagai wasit. Waktu itu, kursus tahun 2016 di Cimahi, Bandung. Awalnya, saya pemain bola, tapi karena seleksi gagal, jadi beralih ke wasit,” tuturnya.
Pria yang juga sebagai guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Setiamekar 04 Tambun Selatan ini menyampaikan, dalam kursus menjadi wasit, ada tingkatannya, tidak bisa langsung terpilih begitu saja untuk memimpin pertandingan di tingkat nasional seperti sekarang.
“Ada tingkatan kursusnya. Jadi, untuk C3 itu, tingkatnya kabupaten, C2 tingkatan provinsi, dan C1, itu tingkat nasional. Kalau saya sudah C1, makanya bisa memimpin pertandingan tingkat nasional,” ucapnya.
Andriyanto berharap, agar kedepannya tugas sebagai sang pengadil pertandingan bisa naik tingkat. Misalkan ke Liga 2 maupun Liga 1 Indonesia.
“Harapannya bisa naik jadi wasit ke Liga 2 atau Liga 1. Kalau tahun ini masih memimpin di Liga 3. Mudah-mudahan tahun depan bisa naik tingkat,” pungkas Andriyanto. (pra)
