RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, mengapresiasi capaian kinerja Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum, yang telah berhasil mengurangi banjir di Kabupaten Bekasi, saat hujan turun pada awal puasa Ramadan 1443 Hijriyah, tahun 2022 ini.
Hal ini disampaikan Marjuki, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Tahunan Satgas Citarum Harum, di Aula Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.
Kata Marjuki, atas kinerja yang baik dari Satgas Citarum, sampah di sungai tersebut telah berkurang. Sehingga membawa dampak positif untuk mengurangi banjir bagi wilayah sekitar, terutama di Kabupaten Bekasi.
“Saya sampaikan dalam Rakor, bahwa Satgas Citarum Harum ini sangat bermanfaat keberadaannya, terutama bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Alhamdulillah, sampah mulai berkurang di Sungai Citarum, yang dikhawatirkan terjadi banjir di awal tahun ini,” terang Marjuki.
Lanjutnya, dari capaian tersebut, 13 tanggul kritis di Kabupaten Bekasi, sudah mendapat penanganan sementara oleh BBWS Citarum. Sedangkan, sebanyak lima tanggul kritis di Kecamatan Cabangbungin, baru akan diperbaiki secara permanen pada tahun 2023.
“Dari 49 titik tanggul kritis, 13 sudah diperbaiki, walaupun sementara. Saya telah meminta kepada BBWS Citarum, untuk memperbaikinya secara permanen,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberikan arahan agar seluruh pihak terkait dalam Satgas Citarum Harum, tetap semangat dan bisa lebih berinovasi dalam menangani Sungai Citarum.
“Persoalan Sungai Citarum ini kompleks sekali. Jadi, jika ada ketidaksempurnaan, jangan patah semangat, mari kita perbaiki. Lakukan inovasi pada hal-hal yang perlu,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Kang emil ini juga meminta, agar ada berita mingguan terkait capaian-capaian yang telah diraih oleh Satgas Citarum Harum. Berita tersebut diharapkan bisa dilihat oleh masyarakat luas, dan menjadi motivasi agar masyarakat ikut berperan aktif dalam pengelolaan Sungai Citarum.
“Saya minta selalu ada berita mingguan terkait kebaikan dan prestasi yang ada di lapangan. Berita itu bisa saja diviralkan di media, agar masyarakat luas dapat melihatnya,” saran Emil.
Ia berharap, Ketua Harian Satgas Citarum Harum, dapat memberikan laporan evaluasi kinerja yang telah dikerjakan selama tiga tahun ini, berikut dengan analisis dan solusi penyelesaiannya.
“Mudah-mudahan, segala perbaikan bisa terus dilakukan, dan jika ada laporan dari Ketua Harian berisi evaluasi selama tiga tahun, apa yang tercapai dan yang tidak tercapai berikut analisa serta solusinya,” ujar Emil.
Sementara itu, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga meminta, agar masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) di sekitar Sungai Citarum, untuk segera mencari langkah guna tercapainya sasaran kinerja Satgas Citarum Harum.
“Saya titik beratkan masalah pengelolaan, karena melebarkan, mendalamkan, pengelolaan, pengawasan, dan edukasi, ini masing-masing harus dijabarkan menjadi metode tingkat pekerjaan bersama. Karena ada progres yang harus dicapai, maka Pemda diharapkan bisa segera mencari langkah untuk sasaran kerja tersebut,” bebernya.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut turut hadir Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, Kapolda Jawa Barat, Ketua Harian Satgas Citarum Harum, Komandan Sektor (Dan Sektor) Citarum Harum, Bupati/Wali Kota sekitar Sungai Citarum, serta unsur Forkopimda. (and/adv)











