Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Satu Malam, Satu Juz

TADARUSAN: Warga membaca Alquran di Masjid Agung Al-Barkah, Jalan Veteran Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (5/4). Membaca Alquran (Tadarus) dilakukan umat islam untuk meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah dua tahun terakhir aktivitas Jemaah Masjid Agung Al-Barkah dibatasi karena tingginya kasus Covid-19, Ramadan tahun ini kondisi berangsur normal. Kegiatan Itikaf di masjid kembali diadakan termasuk salat tarawih dengan program one night one juz (satu malam satu juz).

Sekretaris DKM Masjid Agung Al-Barkah, Mustain mengatakan, tahun ini kegiatan yang diadakan di Masjid Al-Barkah berangsur normal. Misalnya, ada takjil Ramadan yang disediakan antara 300-400 paket makanan, lalu salat tarawih 23 rakaat dan setiap malam saat salat tarawih membaca satu juz Alquran selama sebulan penuh. Sehingga para jemaah tarawih akan khatam 30 juz Alquran.

“Hal ini tidak semua Masjid Agung ada (one night one juz). Tapi, untuk kegiatan lainnya mungkin sama, kayak kultum ba’da salat zuhur, tahsin Alquran, Sema’an oleh Imam Hafiz ba’da Subuh, dan kegiatan lainnya,” terangnya.

Berbagai kegiatan di Masjid Al-Barkah tidak hanya diikuti warga Kota Bekasi. Banyak jemaah berasal dari berbagai wilayah, seperti Cileungsi Kabupaten Bogor, Cikarang Kabupaten Bekasi, hingga Karawang. Utamanya jemaah terbanyak dari santri, ulama, dan Ormas se-Kota Bekasi.

“Jadi, sesuai arahan MUI tahun ini salat pun sudah boleh rapat lagi, tapi yang terpenting tetap prokes dengan pakai masker,” jelasnya.

Di lokasi yang sama, pegawai Marbot Masjid Al-Barkah, Iskandar mengatakan, dibandingkan dua tahun sebelumnya jemaah yang datang jauh berbeda. Sekarang jumlahnya sudah normal seperti biasanya sebelum pandemi Covid-19. “Alhamdulillah sekarang sih udah kayak biasanya, malah di tiga hari pertama jemaah salat tarawih itu ramai,” ujarnya.

Dia memprediksi, pada sepuluh malam terakhir Ramadan jemaah Masjid Al-Barkah akan ramai lagi seperti sebelum Pandemi, dan banyak Jemaah dari berbagai wilayah melaksanakan Itikaf. “InsyaAllah melihat kondisi hari ini, pas itikaf jemaahnya akan ramai,” tandasnya. (mhf).