RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, akan menggandeng Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfostandi) Kabupaten Bekasi, dan bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP), membuat e-katalog lokal, untuk mewadahi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Pembuatan e-katalog lokal sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, diharapkan, UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi, bisa lebih maju lagi ke depan.
“Sesuai arahan presiden, dalam waktu dekat ini kami akan membuat e-katalog lokal, bekerjasama dengan Diskominfostandi dan bagian ULP. Kami upayakan para pelaku UMKM dilatih dan teregister,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bekasi, Iyan Priyatna kepada Radar Bekasi.
Kata dia, pada bulan suci Ramadan ini, UMKM bisa memasarkan produknya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah mulai dilonggarkan. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan melaunching produk UMKM dalam bentuk makanan ringan, agar bisa masuk ke Alfamidi.
“Saat ini produk UMKM akan masuk ke Alfamidi, dan baru ada di 15 outlet. Bahkan kami sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan,” terang Iyan.
Menurutnya, produk UMKM itu tidak bisa dipastikan selalu ada, karena tidak seperti usaha pabrikan. Iyan menyampaikan, jumlah UMKM di Kabupaten Bekasi sesuai usulan, bisa mencapai 290 ribu. Namun yang sudah dibina baru sekitar 13 ribu UMKM.
“Kalau dari data, UMKM yang menerima bantuan dari Pemkab Bekasi, itu ada di angka lima ribu. Tapi yang mendapat pembinaan itu ada sekitar 13 ribu,” terangnya.
Lanjut Iyan, pihaknya sudah membentuk komunitas UMKM di Kabupaten Bekasi. hal itu bertujuan, untuk mewadahi pelaku UMKM yang ada di kecamatan. Tujuannya, agar mudah untuk memasarkan produk UMKM, minimal di wilayahnya sendiri.
“Sekarang, di setiap kecamatan kami membentuk komunitas UMKM, supaya gampang memasarkan produk mereka, dengan bantuan para camat,” pungkasnya. (pra)











