RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA – Beda tahun beda juga pendapatan. Itu yang dirasakan para penjual jasa penukaran uang di sepanjang Jalan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi.
Sejak satu pekan ini, para penerima jasa penukaran uang ini mengaku, bisnis mereka masih sepi peminat. Berbeda dengan dua tahun saat Covid-19 sedang tinggi dan dimana warga masyarakat tidak boleh mudik.
“Ya memang kalau saat masyarakat dilarang mudik kita di H-10 itu sudah ramai warga yang tukar uang. Kalau sekarang sudah seminggu masih sepi Beru berapa orang saja yang,” kata Yeni (58) salah satu penjual asa penukaran uang di Jalan Harapan Indah saat ditemui RADARBEKASI.ID, Senin (25/4).
Pantauan Radarbekasi.id, saat di lokasi sangat jarang pengendara yang berhenti maupun bertanya. Lantaran tahun ini mudik diperbolehkan dan disarankan juga oleh pemerintah untuk mudik lebih awal. Oleh sebab itu, alhasil warga masyarakat hingga saat ini masih minim yang menukar uang untuk hari raya Idulfitri.
“Ya kalau seminggu ini kita baru Rp 5 juta aja uang pecahan 5 ribu dan 10 ribu. Kalau tahun lalu kita mencapai puluhan hingga ratusan juga saat kita mulai berjulan jasa penukaran uang,” terangnya.
Meski demikian, dirinya mengaku akan tetap bertahan. Karena hari raya Idulfitri masih delapan hari lagi. Mungkin nanti saat sudah dekat baru warga masyarakat melakukan penukaran uang.
“Mudah-mudahan mendekati hari H penukaran uang bisa meningkatkan. Dan bisa memberikan rezeki juga buat kami,” ungkapnya. (pay)