RADARBEKASI.ID, BEKASI – Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Cikarang, babak belur dianiaya dua orang tak dikenal (OTK), Kamis (28/4).
Peristiwa penganiayaan petugas SPBU di Jababeka Raya, Kav A, Pasirsari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis dinihari itu beredar di medsos dan viral.
Aksi penganiayaan di SPBU Jababeka, Cikarang tersebut terekam CCTV SPBU. Terlihat dalam rekaman tersebut, petugas sedang melayani pelanggan, namun tiba-tiba salah satu orang yang berkaos pink menghampiri dan langsung memukul petugas sebanyak dua kali pada bagian kepala.
Tak hanya itu, rekan pelaku berkaos biru yang awalnya menunggu di motor ikut turun dan melayangkan tendangan kepada korban hingga korban jatuh tersungkur.
Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Satirin mengungkapkan, pihaknya sedang menyelidiki pelaku pemukulan petugas SPBU, setelah sebelumnya sudah mendapatkan laporan dari korban.
“Untuk pelaku masih kita selidiki, sebelumnya korban sudah melapor, ketika saya mau ke luar kantor itu pelapornya baru datang,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Jumat (29/4).
Diketahui, diduga penganiayaan tersebut terjadi dikarenakan kedua orang pelaku tak kunjung diisi bensin karena mengantri di tempat pengisian bensin tanpa petugas SPBU.
Satirin pun menjelaskan, kronologis penganiayaan tersebut, saat korban sedang menjadi operator SPBU tiba-tiba datang dua orang yang tidak dikenal menggunakan satu unit sepeda motor matic mengantri di mesin dispenser (mesin SPBU) yang sedang tidak dijaga.
Tiba-tiba salah seorang pelaku menghampiri korban dan berkata kepada korban “hey kamu,” kemudian langsung memukul bagian pipi korban sebelah kiri menggunakan tangan kanan dan kembali berkata, “saya sudah lama ngantri kamu ga ngehargain orang lain”.
Selanjutnya pelaku kembali memukul korban pada bagian pipi sebelah kanan, kemudian rekan pelaku datang menghampiri korban langsung mendorongnya. Pelaku kedua kemudian menendang paha kanan korban menggunakan kaki kanannya hingga korban terjatuh. Selanjutnya kedua pelaku pegi meninggalkan korban.
Adapun korban tidak dirawat. Hanya mengalami luka lebam di bagian pelipis kanan dan di bagian kaki kanan akibat pukulan dan tendangan yang menimpanya.
“Korban hanya alami luka lebam di pelipis kanan dan kaki kanan, jadi tidak dirawat,” tuturnya. (cr1)