RADARBEKASI.ID, MEDANSATRIA – Guna mengantisipasi sekaligus mencegah kasus Hepatitis Akut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi meminta masyarakat menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dinkes juga menyiapkan 48 puskesmas dan sejumlah rumah sakit bila Hepatitis Akut merebak di Kota Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengungkapkan, antisipasi pencegahan oleh masyarakat dengan perilaku hidup sehat dan bersih merupakan yang utama. Hepatitis Akut disebabkan faktor virus dan penanganannya membutuhkan ruang isolasi.
“Sehingga Penanganannya harus di ruang isolasi. Panduannya memang sudah kita dapatkan, tapi kalau di lingkungan kesehatan. Kita harus pahami ya,” jelas Kadinkes Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Selasa (10/5).
Apabila ternyata, lanjut dia, diduga atau ada diketahui masyarakat yang menjurus terpapar Hepatitis Akut. Maka harus segera dilaporkan kepada Tim Ahli Komite Kesehatan untuk ditindaklanjuti pemeriksaannya.
Selain meminta masyarakat melakukan upaya pencegahan mandiri, Kadinkes Tanti Rohilawati menyatakan pihaknya menyiapkan sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk penanganan kasus Hepatitis Akut.
“Rumah sakit ada 48 rumah sakit, baik pemerintah maupun swasta. KIta punya 48 puskesmas. Kita punya klinik yang sekarang sedang akan kita informasikan terkait hal tersebut,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, gejala-gejala yang memang dimungkinkan kalau diketahui segera untuk melapor kepada Puskesmas dan merujuk kepada rumah sakit.
“Tapi kalau untuk fasilitas kesehatan di Kota Bekasi itu mumpuni banget ya. Memadai untuk hal itu apalagi ini kan kasusnya bukan kasus yang banyak yang kayak kemarin gelombang kedua. Bagaimanapun juga harus tetap kita antisipasi,” terang Kadinkes Tanti Rohilawati. (pay)