Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Banjarnegara Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di CBL

Mayat di Citra Green Cibubur Bekasi Korban Pembunuhan
Ilustrasi pembunuhan Vina Cirebon. Foto dok.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Desa Kertamukti, Cibitung, Kabupaten Bekasi, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas bersimbah darah, dengan luka di leher akibat sayatan senjata tajam (sajam), di sebuah bangunan kios kosong yang ada di pinggir Jalan Raya Kali Cibitung Bekasi Laut (CBL), Kampung Telar, Desa Muktiwari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa sore (17/5/2022).

Diketahui, korban bernama Ihsan (35) alias Ceking, berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Identitas korban terungkap, setelah kerabat yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian mengenalinya dari ciri-ciri gambar tato di tubuh korban. Dimana, pada punggung korban terdapat tato dengan gambar ikan mas, kemudian gambar golok pada kaki dan pada perut terdapat nama korban.

Kerabat korban, Eni (57) mengatakan, korban sehari-hari dipanggil Ceking, nama aslinya Ihsan. Korban bekerja bersama bapaknya, membersihkan got. Perempuan yang sehari-hari berjualan pecel ayam dekat tempat kejadian mengungkapkan, terakhir bertemu pada Senin lalu, saat korban ngopi di tempatnya.

Saya nggak tahu kalau itu Ceking. Dan saat minta difoto punggungnya ada tato ikan apa nggak, ternyata anak buah saya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (18/5).

Kata dia, lokasi bangunan penemuan korban itu milik orang Batak. Sebelumnya, korban pernah buka usaha tambal ban di tempat tersebut, karena sepi, akhirnya ditutup dan dijual. Kemudian, uang dari hasil penjualannya buat tukar tambah motor.

“Kalau gajian kesini pernah tengah malam pukul 02.000 WIB, dan ngajak bapaknya keluar beli nasi. Terus pernah izin pulang ke Ciputat, ketika istrinya ulang tahun mau bikin kejutan,” cerita Eni.

Menurutnya, korban orang yang santun, walaupun sepuluh tahun lalu pernah dipenjara kasus pembunuhan.

“Bapaknya sama saya kenal dari proyek sebelum Ceking masuk penjara. Pas keluar penjara, jadi ngikut bapaknya. Tidak nyangka banget kalo itu Ceking,” tuturnya.

Sementara itu, ketua RT setempat, Apen (48) menyampaikan, penemuan korban pertama kali oleh Naman, seorang warga yang tengah berkebun di lahan garapan miliknya, dan tidak jauh dari lokasi bangunan kios kosong tersebut.

“Sore itu, warga saya bernama Naman, sedang jalan dari lahan garapannya, lalu dia melihat ada mayat laki-laki berlumuran darah,” jelasnya saat ditemui di lokasi penemuan.

Korban saat ditemukan dalam posisi terlentang di samping kanan luar tembok bangunan kios, dengan kondisi bersimbah darah akibat luka sayatan di bagian leher hingga nyaris putus.

Selain itu, terdapat juga beberapa luka akibat hantaman benda tumpul di bagian wajahnya. Sementara dari pakaian korban tidak ditemukan identitas satupun, dan diduga korban bukan warga sekitar.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Aris Timang mengaku, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian. Namun kata dia, saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polda Metro Jaya.

“Kasus tersebut sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya,” tandas Aris. (pra)