Berita Bekasi Nomor Satu

Disbudpora Dorong Peningkatan PAD dari Sewa Stadion

Illustrasi : Sejumlah pekerja sedang melakukan perawatan Stadion Wibawa Mukti, di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/6). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), menawarkan kerjasama dengan manajemen Bhayangkara FC, jika ingin menjadikan Stadion Wibawa Mukti sebagai markas saat Liga 1 2022/2023 bergulir.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disbudpora Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln mengatakan, sebelum terjalin kesepakatan, pihaknya mengajukan beberapa catatan penting kepada manajemen klub berjuluk ‘The Guardian’ tersebut.

“Tentu saja ada beberapa catatan yang harus disepakati oleh manajemen Bhayangkara FC. Bukan hanya kepada Disbudpora saja selaku pengelola aset stadion, tapi juga kepada Pemkab Bekasi, dalam hal ini Tim Koordinasi Kerjasama Daerah yang dipimpin Pak Penjabat Bupati,” terang Henri.

Lanjut Hendri, tidak hanya sebatas sewa lapangan saja ketika bermain di Stadion Wibawa Mukti, melainkan poin-poin yang disepakati antara Pemkab Bekasi dengan manajemen FC Bhayangkara, diharapkan bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Ia mencontohkan, poin yang diajukan oleh pihaknya, seperti adanya pembinaan dari manajemen Bhayangkara FC kepada klub asli besutan Pemkab Bekasi, yakni Persikasi yang masih berlaga di Liga 3.

“Seperti diketahui bersama, di Kabupaten Bekasi ada Persikasi yang sekarang kondisinya perlu pembinaan. Misalnya, apakah para pemain Persikasi bisa dibantu latihannya agar lebih bagus lagi,” ucap Henri.

Kemudian, Henri juga meminta pemain Persikasi yang berasal dari Kabupaten Bekasi, diberi kesempatan untuk membela Bhayangkara FC.

Dengan demikian, kehadiran Bhayangkara FC di Kabupaten Bekasi, nantinya tak hanya bermanfaat bagi manajemen klub saja, namun juga berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.

Sebab, menurut Henri, pembangunan Stadion Wibawa Mukti juga menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, sehingga bisa bermanfaat untuk kemajuan sepak bola yang menjadi kebanggan masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Kami ingin kehadiran Bhayangkara FC juga berdampak positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. Poin-poin itu yang sedang kami bicarakan, dengan harapan kualitas sepak bola di Kabupaten Bekasi, dapat meningkat,” harapnya.

Sebelumnya, kata Henri, pihaknya telah menerima permintaan kerjasama dari klub yang berjuluk ‘The Guardian’ tersebut.

“Kami sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak manajemen Bhayangkara FC. Sejak masa Plt Bupati Bekasi, Pak Akhmad Marjuki, ada permohonan penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk jadi homebase,” terang Henri.

Ia menyampaikan, permohonan diajukan tak hanya satu musim pagelaran Liga 1 saja, tapi juga untuk beberapa tahun mendatang.

“Permohonan mereka disebutkan penggunaan stadion tak hanya pada musim Liga 1 2022/2023 saja, melainkan juga untuk beberapa tahun kedepan,” beber Henri.

Menurut dia, pihaknya tidak keberatan atas permohonan tersebut. Terlebih lagi, kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti akan menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.

“Pada intinya, kami terima dengan tangan terbuka. Jika sebelumnya disampaikan akan ada 18 pertandingan, itu kan ada potensi PAD untuk kami, tak hanya dari sewa stadion, namun juga penjualan tiket, hotel dan sebagainya,” tandas Henri. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin