RADARBEKASI.ID, BEKASI – Belum genap dua tahun, DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Bekasi sudah tiga kali ganti pimpinan. Ya, Hanura Kota Bekasi kini dipimpin oleh Heryadi yang dipilih melalui Musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) hingga tahun 2025 mendatang.
Seperti diketahui, pada Maret 2021 Wembri dipercaya memimpin Hanura Kota Bekasi. Tak sampai setahun, pada September 2021 Wembri mengundurkan diri dari jabatannya. Tak menunggu lama, Hanura kembali dipimpin oleh Winoto, yang juga pernah menjadi ketua DPC Hanura Kota Bekasi 2018 lalu. Lalu, pada Mei 2022 Winoto mengundurkan diri.
Ketua OKK DPD Jawa Barat, Juanda Patty memastikan pergantian pimpinan Hanura Kota Bekasi tak mengganggu tahapan verifikasi partai politik (parpol) sebagai syarat menjadi peserta Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.
“Jadi, sesuai dengan syarat verifikasi itu DPC yang terbentuk harus 75%. Dan Alhamdulillah di Jabar ini kita sudah lebih dari 95%, artinya ini menunjukan kesiapan kita sudah cukup baik dan tinggal kedepannya DPC-DPC yang baru saja dilantik harus bekerja lebih massif dan membentuk, serta merangkul pimpinan anak cabang, pimpinan ranting di wilayahnya masing-masing,” jelas Juanda.
Terkait hasil Muscablub DPC Partai Hanura Kota Bekasi. Dia menegaskan, bahwa dirinya sangat yakin dibawah kepemimpinan Ketua DPC Kota Bekasi yang baru, seluruh jajaran pengurusnya mampu bekerja dan membawa Partai Hanura untuk kembali berjaya di Kota Bekasi.
“Kami optimis dan yakin ditangan pimpinan yang baru ini Hanura bisa kembali berjaya di Kota Bekasi, dan mengantarkan perwakilan untuk duduk di Parlemen,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi hasil Muscablub Heryadi mengaku optimis mampu membesarkan partai Hanura di Kota Bekasi. Untuk bisa mewujudkan itu, diakuinya, dia akan membakar semangat kader partainya untuk menguatkan soliditas, dan mewujudkan tagline from zero to hero.
Dihubungi terpisah, mantan Ketua DPC Partai Hanura Kota Bekasi Winoto mengaku telah mengundurkan diri sejak sebulan lalu. Namun, saat ditanya alasannya dia pun enggan menyampaikan hal tersebut.
“Nggak ada masalah apa-apa juga saya mundur, karena saya melakukan proses itu dengan baik-baik,” ucapnya kepada Radar Bekasi.
Lebih jauh saat ditanya langkahnya kedepan menjelang Pemilu 2024 mendatang. Winoto mengaku belum memiliki rencana untuk bergabung bersama parpol lain,”Saya mau istirahat dulu. Tapi lihat saja nanti ya, karena sampai saat ini saya belum memiliki rencana apa-apa,” tutupnya. (mhf)