Berita Bekasi Nomor Satu

Optimis Seluruh Kader Bersatu Pascakongres

PAN

Radarbekasi.id – ‘Jagoan’ DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) DPP PAN periode 2020-2025, Zulkifli Hasan, berhasil meraih suara terbanyak dalam Kongres V (lima) Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sekretaris DPD PAN Kabupaten Bekasi, Roy Kamarullah menyakini, partai berlambang matahari putih ini akan lebih maju lagi pasca kongres. Hal itu karena Hatta Rajasa dikabarkan menjadi Ketua MPP PAN. Dia juga memastikan, pasca terpilihnya Zulkfili Hasan semua kembali bersatu.

“Setelah hasil ini semua kader-kader yang awalnya berbeda pendapat kembali bersatu lagi. Saya pikir akan lebih maju lagi, karena dikabarkan Ketua NPP nya itu dikabarkan Hatta Rajasa,” ujarnya saat dihubungi Radar Bekasi, Selasa (11/02).

Kata dia, dalam pelaksanaan kongres, PAN Jawa Barat tidak melakukan rapat bersama dengan DPD PAN tingkat kabupaten maupun kota untuk menentukan pilihan ketum DPP PAN.

Pihaknya memilih mendukung Zulkifli Hasan karena sampai dengan hari ini mereka menilai belum ada figur lain yang cocok menjadi ketum DPP PAN.

“Sekarang sudah proses menghitung, untuk Jawa Barat pecah suaranya. Karena memang enggak ada kesepakatan sebelum kongres ditutup. Kalau kita (Kabupaten Bekasi) memilih Zulkifli Hasan,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kongres di hari kedua ini sempat ada beberapa kericuhan yang terjadi. Bahkan menurut informasi yang berkembang, akibat kericuhan tersebut mengakibatkan beberapa orang mengalami luka.

Menurut Roy, kericuhan tersebut sebagai dinamika politik dan itu hal yang biasa. Sebagai salah satu orang yang ada di lokasi, Roy menuturkan, kericuhan tersebut berawal karena adanya kesalapahaman pada proses pendaftaran. Dimana ada nama peserta yang tidak diperbaharui sehingga menyebabkan suasana menjadi panas.

“Kalau tidak salah yang rusuh itu dari pengurus PAN yang ada di Sumatra dengan pengurus PAN yang ada di Indonesia timur. Kericuhan sekitar 15 menit, setelah berhasil direrai kongres kembali dilanjutkan,” ujarnya.

Dirinya menegaskan, peristiwa itu sebagai bukti bahwa demokrasi di PAN sangat terbuka. Karena semua kader dapat mencalonkan dan mengeluarkan pendapat.

“PAN ini demokrasinya luar biasa. Coba lihat partai lain, tahu-tahu ketua umum dipilih secara aklamasi. Hanya selesai di berbagai kelompok elit saja. PAN saja yang demokrasinya begitu terbuka, baik itu demokrasi vertikal maupun horizontal,” tukasnya.(pra)