Radarbekasi.id – National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi, menargetkan 120 atlet, bisa ambil bagian pada Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) Jawa Barat 2020.
Jumlah tersebut, diklaim sudah sesuai untuk bisa mencapai target runner-up pada kejuaraan olahraga multievent pelajar disabilitas, tingkat Jawa Barat tersebut.
Ketua Umum NPCI Kabupaten Bekasi, Kardi Leo, menyatakan, Peparpeda yang akan dihelat pada Juni-Agustus 2020, akan diikuti oleh kontingen dari 25 kota dan kabupaten.
”Kita targetkan mengirim 120 atlet, dari empat cabang olahraga (Cabor) yang akan dikirim nanti. Empat cabang tersebut yakni, atletik, renang, tenis meja dan catur,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi, di Sekretariat NPCI, komplek Stadion Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur, Kamis (12/3).
Untuk bulan Maret ini, Leo–sapaan akrabnya–menjelaskan, untuk NPCI Kabupaten Bekasi baru mengantongi 60 atlet, hasil seleksi Pekan Paralimpik Pelajar Kabupaten Bekasi (Peparpelkab).
”60 atlet ini, masuk kategori prestasi, sisanya masih melakukan pembinaan untuk target mencapai 120 atlet,” jelasnya.
Terkait peluang penambahan atlet, Leo menegaskan, bahwa peroses pembinaan padai 60 atlet yang tidak lolos Peparpelkab masih dilakukan.
”Sisa atlet akan kita maskimalkan, dari 60 atlet yang tidak lolos seleksi awal tahun 2020 lalu. Istilahnya, kita menerapkan sistem degradasi, sambil mencari atlet tambahan potensial,” bebernya.
Di lokasi yang sama, Ketua Bidang Pembinaan Dan Prestasi (Binpres) NPCI Kabupaten Bekasi, Rudi Harnanto menyatakan, sejumlah regulasi Peparpeda sudah diterima.
Untuk venue, kata dia, sudah ditetapkan di komplek olahraga Jalan Pajajaran, dan sarana olahraga Kampus UPI, Bandung.
”Untuk realistisnya, target juara umum kedua, masih terlihat. Karena, kompetitor kita sudah terpetakan. Untuk lawan utama masih Kota Bandung. Sedangkan lawan yang diperhitungkan lainnya yakni Kota Cimahi dan Garut,” tukasnya.
Dia menambahkan, untuk bisa meraih juara umum sebanyak 100 medali emas harus dikantongi. Untuk menjadi nomor dua, kata dia, minimal 60 medai emas mesti dicapai, dari 120 atlet yang nanti akan diterjunkan.
”Untuk per saat ini, 60 atlet yang kita miliki sekarang saja, semua merupakan potensi medali emas. Artinya, secara realistis sudah memungkinkan. Tetapi, kita akan tetap antisipasi, dari 60 atlet yang saat ini sedang kita bina,” tukasnya. (dan)