Berita Bekasi Nomor Satu

Pelatda Peparnas Berpotensi Diliburkan

Paralympic
LATIHAN: Atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat cabang olahraga panahan asal Kabupaten Bekasi ketika menjalani latihan. IST/RADAR BEKASI
Paralympic
LATIHAN: Atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat cabang olahraga panahan asal Kabupaten Bekasi ketika menjalani latihan. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Agenda pemusatan latihan daerah (Pelatda) Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Jawa Barat berpotensi diliburkan.

Hal itu menyusul adanya wabah virus Corona (Covid-19) yang kini sudah menyasar sejumlah daerah di Indonesia termasuk Jawa Barat.

Terlebih adanya peningkatan suhu tubuh salah satu atlet ketika menjalani tes kesehatan Rabu (18/3) kemarin.

Sekretaris Umum National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi, Norman membenarkan akan adanya wacana pemulangan atlet Pelatda Peparnas, Jawa Barat.

”Ada 30 atlet kita yang saat ini menjalankan Pelatda Peparnas 2020, sekarang infonya bakal dipulangkan ke daerah masing-masing, dampak virus Corona (Covid-19),” ujarnya ketika ditemui Radar Bekasi, di sekitaran Komplek Stadion Wibawamukti, Kecamatan Cikarang Timur.

Sebelumnya, Norman menjelaskan, informasi pembatasan latihan sudah disampaikan pihak NPCI Jawa Barat. Proses latihan sendiri, kata dia, memang sudah ditetapkan di dua lokasi yakni Wilayah Bandung dan Bogor.

”Para atlet yang menjalani Pelatnas hari ini (kemarin) ada uji suhu tubuh pada atlet pelatda peparnas tersebut, dan ada temuan dugaan terhadap Covid-19. Karena salah satu atlet yang menjalankan Pelatda di Bogor suhu tubuh tinggi,” jelasnya.

Adanya temuan tersebut, kata dia, serentak selain menunda segala aktivitas, atlet yang menjalankan Pelatda dipulangkan ke daerah masing-masing.

Namun sejauh ini, kesehatan atlet Pelatda masih terus dipantau sebelum benar-benar diliburkan. Pihaknya kemarin berencana menjemput puluhan atlet NPCI Kabupaten Bekasi namun batal menyusul adanya penanganan lebih lanjut.

Informasi terakhir, kata dia, penjemputan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Diperkirakan, hasil pemeriksaan keluar setelah empat hari ditemukannya atlet yang mengalami peningkatan suhu.

”Rencananya memulangkan para atlet Pelatda Peparnas ke kampung empat hari kedepan setelah ada hasil uji lab Minggu (22/3), untuk berlatih mandiri akan dilaksanakan di daerah, disini (Stadion.red),” bebernya.

Norman meminta, agar 30 atlet binaannya yang menjalankan pelatda di lima cabang yakni renang, panahan, atletik, judo dan satu lainnya tetap berada di penginapan sambil menunggu kondisi terkini. ”Atlet tidak boleh keluar penginapan untuk mencegah saja,” harap Norman.

Norman menambahkan, wabah Corona membuat atlet NPCI tidak bisa melanjutkan kegiatan pelatda, sehingga para atlet dengan berat hati harus melakukan pembatasan.

”Apalagi dengan temuan ini, atlet dipulangkan ke daerah masing-masing sambil menunggu informasi terkini,” tukasnya. (dan)