RADARBEKASI.ID, BEKASI – Data penerima bantuan sosial (Bansos) masih terus divalidasi oleh Pemerintah Kota Bekasi hingga penyaluran secara bertahap selesai dilakukan. Warga dipersilahkan untuk mendaftar sebagai penerima bansos hingga akhir April 2020. Data yang masuk akan divalidasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan sesuai permintaan Gubernur Jawa Barat diselesaikan hingga 25 April. Namun, pemerintah Kota Bekasi membuka kesempatan bagi warga yang membutuhkan dan layak mendapatkan Bansos mandaftar hingga 30 April.
“Pendataannya sampai tanggal 25 April 2020 atas permintaan pak Gubernur. Tapi saya bilang gapapa pendataan sampai tanggal 30 April 2020,” terang Rahmat.
Untuk bansos yang sudah mulai didistribusikan, RT RW diminta untuk menseleksi lebih ketat, memperhatikan kondisi ekonomi. Jika data yang tercantum sebagai penerima bansos tidak sesuai dengan kriteria yang ditentukan, maka RT atau RW bisa menyerahkan kembali paket Bansos kepada kelurahan setempat, diberikan kepada warga lainnya yang lebih tepat untuk mendapatkannya.
Informasi terbaru dari pemerintah provinsi, akan memberikan total 121 ribu paket Bansos kepada Kota Bekasi. Hingga kemarin, data masyarakat yang sudah masuk tercatat 152 ribu KK, data tersebut akan diberikan kepada kelurahan untuk divalidasi.
“Makanya perlu kesabaran, penyampaiannya bersama-sama, yang kurang kita perbaiki di RT RW. Memang kuncinya ada di RT RW dan pamor, dan tidak kalah pentingnya adalah orang yang belum menerima ternyata dia memang dari indikatornya adalah orang yang harus sebagai penerima, orang itu harus aktif tidak nunggu, datang ke RT, kelurahan,” lanjut Rahmat.
Masyarakat juga bisa mendaftarkan diri ke kantor kelurahan, cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Bagi warga yang tidak tercatat administrasi kependudukannya di Kota Bekasi, yang terpenting adalah berdomisili di wilayah setempat. (sur)
