Berita Bekasi Nomor Satu

Masyarakat Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan

PIMPIN RAPAT: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja (tengah) menggunakan masker saat memimpin rapat koordinasi didampingi Sekda Kabupaten Bekasi, Uju (kanan) di Kantor Diskominfostandi, baru-baru ini. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI
PIMPIN RAPAT: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja (tengah) menggunakan masker saat memimpin rapat koordinasi didampingi Sekda Kabupaten Bekasi, Uju (kanan) di Kantor Diskominfostandi, baru-baru ini. DOK.HUMAS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama 11 hari berturut-turut, yakni sejak 12 Juni 2020 lalu, tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Bahkan dalam rentang waktu tersebut, angka kasus positif mengalami penurunan secara signifikan, dari 34 kasus menjadi 14 kasus atau turun sebanyak 20 kasus.

Berdasarkan data website resmi Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Senin malam (22/6) pkl.20.00 WIB, jumlah kasus positif aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi tersisa 14 orang, dengan rincian empat orang dirawat di rumah sakit dan 10 isolasi mandiri.

Sebaran kasus positif tersisa di delapan kecamatan, yakni Tambun Selatan lima orang, Setu dua, Babelan dua, Cibitung satu, Karangbahagia satu, Cikarang Timur satu, Tambun Utara satu, dan Tarumajaya satu kasus. Sementara 15 kecamatan lain-nya di Kabupaten Bekasi sudah bersih dari kasus positif Covid-19.

Kemudian, trend kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Bekasi juga terus bergerak naik. Dari 238 angka terkonfirmasi positif, sebanyak 204 orang sudah dinyatakan sembuh.

Untuk jumlah PDP sebanyak 62 orang dalam pengawasan, ODP sebanyak 105 dalam pemantauan, OTG sebanyak 193 orang dan 20 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, mengimbau masyarakat dan pelaku usaha agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga warga Kabupaten Bekasi terus disiplin dengan protokol kesehatan, terutama bila berkunjung ke tempat umum seperti pasar, mal, dan moda transportasi,” harapnya.

Selain itu, Alamsyah mengimbau, penanggungjawab atau pengelola usaha agar mematuhi prosedur dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Para pengelola usaha harus menyiapkan sarana dan prasarana di tempat usaha-nya dalam menunjang kegiatan usaha yang menerapkan protokol kesehatan,” tandas Alamsyah. (and)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin