PERAWATAN: Dokter Estetika Dewi Griya Kecantikan, dr.Adinda Aditya Putri, ketika memberikan perawatan wajah kepada konsumen. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memastikan rasa aman dan nyaman konsumen, kini menjadi bagian penting, pelaku usaha di tengah Pandemi Covid-19. Tidak terkecuali untuk usaha klinik kecantikan. Tidak hanya dari segi pelayanan, protokol kesehatan ketat pun diberlakukan. Apa saja protokol kesehatan di sebuah klinik kecantikan?, berikut laporannya.
SURYA BAGUS
Bekasi Selatan
Bagi wanita, perawatan sudah menjadi kebutuhan primer yang harus dipenuhi untuk tetap terlihat menawan. Namun, bagi sebagian wanita melakukan perawatan pada masa pandemi ini menyimpan rasa takut tertular Covid-19.
Salah satu klinik kecantikan, Dewi Griya Kecantikan, di bilangan Galaxy, Bekasi Selatan, memiliki cara untuk menjaga kepercayaan konsumen. Selain mengedepankan kualitas pelayanan, protokol kesehatan ketat diberlakukan.
“Yang pasti karena kita mengikuti protokol kesehatan juga dan kita salah satu klinik yang sudah di cek dan aprroved sama dinas pariwisata ya,” kata dokter estetika Dewi Griya Kecantikan, dr.Adinda Aditya Putri.
dr. Adinda menyebutkan untuk menjaga protokol kesehatan, pihaknya memulai dari menyediakan fasilitas cuci tangan, cek suhu, hand sanitizer, dan memastikan pengunjung mengenakan masker.
Di dalam klinik kecantikan, jumlah tempat duduk untuk konsumen dikurangi 50 persen dari jumlah normal. Untuk penerimaan konsumen, pihaknya membatasi jumlah konsumen setiap dua jam. Konsumen dipersilahkan masuk dan memulai perawatan setiap dua jam sekali.
“Kapasitas (kursi tamu) misalkan tujuh, jadi cuma empat. Kursi yang biasa hanya diberikan tanda silang, ini mulai kita tarik,” terangnya.
Tidak hanya itu, alas tempat tidur setiap konsumen selalu diganti dengan alas tempat tidur yang baru. Sementara therapis juga mengenakan APD untuk mencegah resiko penyebaran Covid 19. Pihaknya mencatat dalam kurun waktu bulan Juli dan Agustus ini, konsumen mulai datang dan percaya diri untuk melakukan perawatan kecantikan.
“Kalau menurut aku pribadi perawatan buat wanita itu kan kaya udah jadi kebutuhan primer, apalagi kita sempat lockdown, kita tutup tiga bulan,” tukasnya. (pms)
