Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Warga Perumahan Griya Satria Protes Bangli

Ilustrasi
Ilustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, diminta untuk tidak menutup mata terkait keberadaan bangunan liar (bangli) di Kampung Kompa, Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Salah satu warga, Chaniago (41) mengatakan, bangli yang sedang dibangun di atas saluran air itu harus dihentikan. Sebab, jika tetap dibiarkan, akan sangat berdampak dan mengakibatkan banjir ke Perumahan Griya Satria dan sekitarnya.

“Mumpung masih proses pembangunan dan belum jadi, saya harap bangli tersebut dibongkar. Karena kasihan masyarakat yang nanti terdampak banjir, jangan sampai sudah dibangunan, malah jadi konflik dan tidak bisa dibongkar lagi,” ujar pria yang akrab disapa Chan ini.

Sebelumnya, kata Chan, dia bersama warga sekitar sudah berkomunikasi dengan pihak aparatur desa. Namun laporan tersebut tidak diindahkan.

Bahkan, dirinya menduga, adanya bangli tersebut, didukung oleh apatur desa untuk kepentingan pribadi.

“Kami sudah lapor ke pemerintah, namun tidak ada tindakan. Sebab, informasi yang kami terima, ada keterlibatan aparatur desa. Oleh sebab itu, kami harap yang punya kewenangan dapat mengambil tidakan demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Tambun Utara, Deni berjanji, pihaknya akan menerjunkan aparatur untuk meninjau lokasi bangi tersebut. Kemudian, juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan.

“Coba nanti kami turun ke wilayah, yang namanya bangli harus ditertibkan dan dibongkar,” terang Deni.

Sedangkan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Rahmat Atong, pihaknya menunggu adanya laporan kepada pihak kecamatan.

“Coba koordinasi dengan pihak kecamatan, kalau sudah ada laporan dari warga kepada kami, baru Satpol PP mengambil tindakan,” beber Atong. (and)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin