RADARBEKASI.ID, BEKASI – Adinda Salsabila Nurtaqwani (17) memiliki cita-cita menjadi seorang desainer ternama. Siswa jurusan Tata Busana SMKN 1 Kota Bekasi ini terus melatih kemampuannya untuk mewujudkan mimpinya tersebut.
Dinda-begitu ia disapa- memiliki kemampuan dalam menjahit yang didapat dari neneknya. Bahkan, sejak masih di bangku SD dan SMP, dirinya merasa senang ketika mendapatkan tugas kerajinan menjahit.
“Dari kecil aku emang suka melihat nenek ku menjahit, jadi pengin banget sekolah menjahit. Dan kebetulan di sekolah ini punya jurusan Tata Busana, maka ini merupakan kesempatan dan juga peluang untuk aku lebih banyak belajar,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Meskipun belum banyak pengalaman yang ia dapatkan, namun Dinda terus ingin belajar agar cita-citanya dapat terwujud. Kini, dirinya menerima jasa menjahit pakaian seperti seperti daster, piyama, dan kemeja.
Dari situ, dirinya bisa mendapatkan upah mulai dari Rp10 ribu sampai Rp20 ribu. Upah yang didapatkan, tidak dipergunakannya untuk jajan ataupun membeli keperluan lainnya. Melainkan ditabung untuk biaya pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Aku pengin banget kuliah di jurusan yang sama, makanya dari hasil menjahit ini aku tabungin buat bekal kuliah ku nanti,” katanya. Dengan dukungan orangtuanya, Dinda begitu semangat untuk meraih mimpinya tersebut. (dew)
