RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ibrahim Fahri (22) merupakan mahasiswa program studi Sistem Informasi Universitas Darma Persada. Selain menjalani kewajibannya kuliah, dirinya nyambi bekerja sebagai toolman di salah satu sekolah swasta di Kota Bekasi.
Baim — begitu ia disapa- sudah menjalani pekerjaan di lab bengkel selama 2,5 tahun. Alasannya bekerja sambil kuliah agar bisa mendapatkan penghasilan untuk biaya kuliah.
“Karena kuliah harus biaya sendiri, jadi memutuskan untuk bekerja. Alhamdulillah sampai saat ini aku enjoy ngejalaninnya,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Tugasnya menjadi seorang toolman ialah mempersiapkan ruang praktik, menyiapkan bahan bagi siswa yang akan melaksanakan praktik dan membantu dewan guru jika mengalami kesulitan pada saat kegiatan praktik.
“Pekerjaanya mudah sebenarnya, tapi kita harus disiplin sama waktu karena kerja menjadi toolman itu harus datang lebih awal dan punya tanggung jawab merawat dan menjaga peralatan praktik biar tetap bisa dioperasikan,” tuturnya.
Bekerja pada saat aktif menjalani kegiatan perkuliahan membuatnya lebih mudah untuk membiasakan diri. Ia pengin menjadi sosok remaja yang lebih disiplin dan menghargai setiap waktu yang digunakan.
“Sebenarnya menurut aku kuliah sambil kerja justru lebih mudah, karena aku jadi terbiasa sama disiplin waktu. Terus jadi mahasiswa yang lebih bertanggung jawab sama tugas-tugas yang memang seharusnya aku kerjakan,” ucapnya.
Selain itu tanpa disadari, dengan menjadi seorang pekerja di sekolah, dirinya menjadi contoh yang baik bagi para siswa. Ia berharap, dapat bekerja lebih giat dan setelah lulus nanti dapat mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan bekal ilmu yang sudah didapatkannya saat ini.
“Penginnya mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi setelah lulus nanti, bekerja menjadi seoarang toolman akan menjadi bekal aku untuk meraih kesuksesan dihari yang mendatang,” pungkasnya. (dew)
