Berita Bekasi Nomor Satu

Lapak Terbakar Tewaskan Bayi di Mustikajaya, Ini Penyebabnya

Petugas Damkar dan PMI Kota Bekasi mengevakuasi korban yang tewas terbakar di Jalan Nurul Bariyah, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (6/1/2021). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.
EVAKUASI KORBAN : Petugas Damkar dan PMI Kota Bekasi mengevakuasi korban yang tewas terbakar di Jalan Nurul Bariyah, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (6/1). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI-Terbakarnya lapak rongsokan dan kusen di Kampung Cimuning RT1/3, Mustikajaya, Kota Bekasi, Rabu (6/1/2021) kemarin, hingga menewaskan tiga orang yang diantaranya itu bayi berusia 8 bulan, diungkap polisi. Hasil penyelidikan ternyata kebakaran tersebut lantaran ada kabel listrik terbakar dan menyambar ke sejumlah barang di lokasi tersebut.

Hal ini diungkapkan Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing. Menurutnya, hasil keterangan seorang saksi atasnama Tono (50) api bermula dari adanya konsleting listrik hingga merembet ke barang rongsokan yang mudah terbakar. Dan kala itu saksi pun melihat api sudah membesar hingga beberapa saat kemudian terdengar suara ledakan.

“Keterangan saksi, akibat percikan api menyambar penyimpanan bahan- bahan yang mudah terbakar (tinner), dan bahan karbit dalam drum yang mengakibatkan ledakan. Bahkan merobohkan bangunan di TKP,” kata Erna, Kamis (7/1/2021).

Erna mengatakan, api berhasil dijinakkan petugas Dinas Kebakaran Kota Bekasi setelah mengerahkan 3 unit Armadanya dari Mustika jaya dan Rawlaumbu, pada pukul 13.15 wib. Pasca pemadaman itu, ditemukan dua korban meninggal dunia di lokasi, satu bayi di dalam kamar Dan satu di ruang tamu.

“Para korban itu merupakan anak pemilik rumah atau lapak, yakni Farihin (33), Bilal (bayi) dan Laila ( 22). Untuk dua korban yang meninggal sdi lokasi saat ini ada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, sedangkan korban luka bakar Yata (50) pemilik dari lapak dirawat di RS Permata Mustikajaya dan Kama (45) istrinya di RS Hermina Tambun,” ungkapnya. (mhf)