RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bisnis makanan beku dan instan yang rintis oleh Azizah Irhamnia Taufik sejak awal pandemi Covid-19 meraih kesuksesan. Pelajar SMAN 11 Kota Bekasi ini telah memiliki banyak reseller dan tempat produksi sendiri.
Remaja yang kini berusia 16 tahun ini telah menjalani berbagai jenis usaha. Ketika SMP, dirinya mulai mencoba bisnis kecil-kecilan dengan menjual produk kecantikan.
Namun tak lama, usahanya gagal karena tidak banyak memiliki waktu untuk mengaturnya dengan baik. “Waktu itu sempat buka usaha, tapi gagal karena prioritas aku tetap pendidikan. Disana aku tidak bisa mengolah waktu dengan baik, sampai akhirnya harus berhenti untuk berbisnis,” ungkap Azizah- begitu ia disapa.
Situasi pandemi membangun semangatnya kembali untuk membuka usaha. Kali ini, yang dijual ialah produk makanan yang menurutnya menjadi sebuah kebutuhan pokok bagi seluruh masyarakat.
“Saat semuanya di lockdown, kegiatan apapun termasuk sekolah dibatasi. Ide membuat bisnis muncul lagi. Aku pikir dari pada diam di rumah gak ada kegiatan lebih baik mencoba untuk membuka peluang,” ujarnya.
Makanan instan beku seperti cireng ayam mercon, baso aci dan seblak instan, diproduksinya secara mandiri. Memiliki hobi memasak cukup membantu usahanya tersebut.
“,Semua dagangan itu aku produksi sendiri, bahan-bahan aku yang racik. Tapi disini aku dibantuin mamah biar gak terlalu repot,” ucapnya.
Pada awalnya ia hanya membuka usaha secara mandiri. Namun dengan banyaknya PHK perusahaan, banyak yang berminat untuk menjadi reseller makanan tersebut.
“Awalnya cuma promosikan media sosial untuk dagangan aku ini, terus akhirnya banyak yang nanya untuk jadi reseller. Yaudah karna aku lihat banyak orang yang di PHK, kenapa gak dibantu untuk sama-sama buka usaha bareng,” katanya.
Saat ini, jumlah reseller yang dimiliki sebanyak 150 orang tersebar di wilayah Jabodetabek. “Aku gak nyangka banget banyak orang yang berminat, untuk buka usaha bareng-bareng sama aku,” terangnya.
Selain semakin banyak reseller, Azizah berharap kedepannya dapat membuka peluang pekerjaan bagi banyak orang di sekelilingnya. “Aku memang masih terbilang muda untuk membuka peluang pekerjaan, tapi aku yakin semua itu bisa tercapai dengan usaha dan niat yang sungguh-sungguh,” pungkasnya. (dew)