Berita Bekasi Nomor Satu

Belum Ada Mahasiswa Ikut Kampus Mengajar

UBHARA
ILUSTRASI: Seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Kampus Bekasi saat mempelajari materi perkuliahan. FOTO: DEWI WARDAH
UBHARA
ILUSTRASI: Seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (Ubhara Jaya) Kampus Bekasi saat mempelajari materi perkuliahan. FOTO: DEWI WARDAH

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mahasiswa di Kota Bekasi belum ada yang mengikuti program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV Makmur Heri Santoso mengatakan, belum ada mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar. Menurutnya, program itu diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi di perbatasan.

“Sampai saat ini di Kota Bekasi belum ada informasi terkait jumlah mahasiswa yang mengikuti program tersebut. Saya juga menilai program ini banyaknya diikuti oleh perguruan tinggi yang berada di perbatasan,” ujar Heri kepada Radar Bekasi, Senin (21/3).

Tak adanya mahasiswa di Kota Bekasi yang mengikuti program itu, kata dia, kurang sosialiasi yang dilakukan. “Sosialisasinya memang belum dilakukan secara massif mengingat ruang gerak kita cukup terbatas karena pandemi,” katanya.

Rektor Universitas Bina Insani Indra Muis menjelaskan, mahasiswa mengajar merupakan salah satu aktivitas yang diselenggarakan dalam program Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Dari program itu terdapat delapan aktivitas yang dapat dipilih.

“Dari delapan aktivitas salah satunya adalah mahasiswa mengajar. Kami tidak menyelenggarakan kegiatan tersebut bagi mahasiswa,” katanya.

Pihaknya lebih memilih mahasiswa melakukan magang industri. Oleh karena itu, taka da mahasiswanya yang mengikuti program Kampus Mengajar. “Terkait program Kampus Mengajar ini, tidak ada mahasiswa kami yang ikut serta mengikuti program tersebut,” tukasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin