RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meminta pelaksana proyek menghentikan sementara kegiatan relokasi jaringan utilitas di Jalan Kaliabang Kecamatan Bekasi Utara, Minggu (6/7).
Tri murka karena lubang lama di sisi jalan masih dibiarkan terbuka, sementara pelaksana proyek sudah memulai galian baru. Kondisi ini menyebabkan kemacetan parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan, terlebih ruas tersebut merupakan jalur utama dengan aktivitas padat.
“Ini tidak bisa ditoleransi. Galian yang lama belum selesai, tapi sudah bikin lubang baru!. Jalan jadi sempit, warga yang jadi korban. Saya minta proyek ini dihentikan sekarang juga,” tegas Tri saat melakukan peninjauan.
Menurutnya, pola pengerjaan seperti ini mencerminkan buruknya perencanaan dan minimnya pengawasan teknis, yang berujung pada ketidaknyamanan publik. Ia menyatakan Pemkot Bekasi akan mengevaluasi total seluruh proyek serupa yang berdampak pada masyarakat.
“Semua proyek yang menyangkut ruang publik harus mengutamakan keselamatan dan kenyamanan warga. Kalau tidak dibenahi, saya tidak akan ragu mencabut izin pelaksananya,” tegasnya.
Tri menambahkan, pihak terkait akan dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban. Ia memastikan proyek ke depan harus berjalan lebih tertib, terkoordinasi, dan tidak merugikan masyarakat. (oke)
