Berita Bekasi Nomor Satu

Vaksinasi Tetap Berjalan Selama Ramadan  

DIVAKSIN: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (Lansia) di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Rabu (7/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
DIVAKSIN: Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 ke warga lanjut usia (Lansia) di wilayah Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi Rabu (7/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, memastikan program vaksinasi Covid-19 tetap berjalan selama Ramadan.

“Tetap berlangsung, jadi dari MUI nya tidak memberikan pembatasannya, jadi tetap jalan,” kata Dezy saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4).

Dezy mengatakan, program vaksinasi di bulan puasa berjalan sesuai fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kalau vaksin di bulan puasa, kalau secara aturan keagamaan, kami terinfokan dari MUI, menurut MUI itu tidak ada masalah, sehingga fatwa MUI itu sudah keluar terkait hal itu,” katanya.

BACA JUGA: Puskesmas Vaksinasi Massal Lansia

Sedangkan untuk teknisnya sendiri, Dezy memastikan tetap sama seperti pedoman vaksinasi yang sudah berjalan.

“Sama aja, terus untuk orang yang mau di vaksin, mereka sebelum di vaksin juga harus di scrinning terlebih dahulu, apakah lolos atau tidaknya dia untuk melakukan suntik vaksin itu,” tegasnya.

Adapun untuk program vaksinasi di Kota Bekasi hingga saat ini sudah memasuki tahap dua dengan sasaran sebanyak 296.786 jiwa. Jumlah tersebut terdiri dari, pekerja layanan publik, pegawai di bidang kesehatan termasuk sisa tenaga kesehatan (nakes) yang belum mendapat jatah di tahap satu dan lansia.

Sedangkan untuk di tahap satu, jumlah sasaran vaksin sebanyak 14.060 jiwa yang terdiri dari nakes yang bekerja atau berdomisili di Kota Bekasi. Program vaksinasi sudah rampung seluruhnya, sedangkan tahap dua masih berjalan dan baru mencapai 81 persen per  31 Maret 2021 lalu. (oke/dil/pojokbekasi)