Berita Bekasi Nomor Satu

Jemaah Ini Mulai Puasa Ramadan Lebih Awal

Jemaah An Nadzir akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan lebih dulu, tepatnya Senin (12/4). FOTO: FAJAR
Jemaah An Nadzir akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan lebih dulu, tepatnya Senin (12/4). FOTO: FAJAR

RADARBEKASI.ID, SULAWESI – Jemaah An Nadzir akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan lebih dulu, tepatnya Senin (12/4). Komunitas di Gowa, Sulawesi Selatan ini memasuki Ramadan paling awal.

Pimpinan Jamaah An-Nadzir Samiruddin Pademmui mengatakan, penentuan awal puasa didasari hasil musyawarah. Samiruddin menjelaskan, pada Minggu (11/4) hari ini, sebenarnya sudah mulai memasuki Ramadan tapi belum sempurna.

Untuk hitungan sempurna 1 Ramadan disebut Samiruddin baru jatuh pada Senin (12/4) hari ini.An-Nadzir sendiri memiliki sejumlah metode dalam menentukan apakah ramadhan sudah masuk atau belum. Salah satunya dengan cara melakukan pemantauan akhir bulan, yakni sejak tanggal 27, 28, dan 29 bulan berjalan.

BACA JUGA: Disuntik Vaksin Covid-19 Bersertifikat WHO jadi Syarat Umrah, Ternyata Sinovac Belum

Jemaah An Nadzir merupakan sebuah komunitas yang awalnya bermukim di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa. Hingga pada akhirnya diterima oleh masyarakat sekitar. Jemaah ini terbentuk sejak tahun 2000-an. Waktu itu hanya ada sekitar tujuh Kepala Keluarga (KK). Saat itu, jemaah ini masih di bawah kepemimpinan Abah Syamsuri Abdul Madjid. Pendiri An Nadzir ini wafat pada 2005.

Setahun kemudian, jumlah jemaah di sana mulai bertambah. Berawal dari tujuh KK, meningkat menjadi 60 KK pada tahun 2006. Pemimpin dan jemaahnya saat itu membeli lahan di kelurahan itu sedikit demi sedikit. Kini sudah ada seluas lima hektare yang mereka tempati saat ini. Tanah itu pun kini dibagi untuk lahan pertanian. Ada juga beberapa jemaahnya saat itu berhijrah dari Palopo yang kini telah beranak cucu di Gowa. Setelah membeli tanah di sana, mereka pun membuat rumah yang terbuat dari potongan bambu.

Kini menurut Ustaz Samir, eksistensi keberadaan jamaah An-Nadzir di Butta Bersejarah ini tampak mengalami kemajuan yang luar biasa. Bahkan sudah hidup berdampingan dengan warga di sekitarnya. (oke/yud/radarcirebon)